Pegiat Anti Narkoba di Kalangan Pelajar Dinilai Efektif Berantas Narkotika di DIY
Angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa di DIY menjadi yang paling tinggi di Indonesia.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keterlibatan pelajar dan mahasiswa dalam ikut memberantas penyalahgunaan narkotika di DIY menjadi hal yang sangat penting.
Hal itu dikarenakan angka penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar dan mahasiswa di DIY menjadi yang paling tinggi di Indonesia.
Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP DIY, Bambang Wiryanto menuturkan berdasarkan hasil survei tersebut, maka pihaknya menggelar Pelatihan Penggiat Anti Narkoba Lingkungan Pendidikan, di Hotel Grand Tjokro, Senin (18/9/2017).
"Ini menggugah kami untuk mengutamakan dan memprioritaskan pelajar dan mahasiwa untuk aktif melakukan sosialisasi. Sehingga kami gandeng kampus yang punya satgas dan sekolah yang belum punya satgas," bebernya kepada Tribun Jogja.
Dalam kesempatan tersebut, lanjutnya, seluruh peserta yang berjumlah 40 orang untuk diajak bertukar pemikiran.
Salah satunya adalah untuk mencari ide tentang bagaimana upaya yang tepat untuk diterapkan di kalangan pelajar dalam memberantas narkotika.
"Mereka yang tahu persis karakter dari teman-temannya. Ide seperti apa yang lebih efektif," tutur Bambang.
Tugas para penggiat anti narkoba ini nantinya adalah secara aktif melakukan kegiatan sosial di lingkungan pendidikannya.
"Misalkan mengadakan sosialisasi, memasang poster di kampus, menggelar event, dan memberikan penyuluhan dalam setiap kesempatan contohnya pada hari besar di kampus, dies natalis, dan sebagainya," urainya.(*)