Viral Medsos
'Harta Cuma Titipan. Besok Pasti Dapat Gantinya', Cerita Dibalik Petani yang Bagikan Cabainya Gratis
Digta mengaku ikhlas seluruh hasil panennya itu dibagikan gratis kepada warga yang membutuhkan.
Penulis: Ikrob Didik Irawan | Editor: Ikrob Didik Irawan
Dalam postingannya di grup ICJ, untuk membuktikan pohon cabai tersebut benar adanya, Digta memposting foto selfie berlatar belakang hamparan pohon cabai jenis rawit.
"Asslmkm..skamat pagi temen saudara semua.. bagi yang membutuhkan cabai rawit merah bisa datang kerumah saya gratis.per orang maksimal 1 kg. Tapi memetik sendiri d sawah saya ..sekalian wisata alam.semisal minat harap wa saya dulu atau telp no 083813906447 alamat .kalipakem rt 01 seloharjo pundong bantul.. trimakas," tulisnya.
Postingan ini mendapat banyak respon dari netizen.
Elang Pradipta: Barakallah fii... semoga Alloh menggantikan dengan rizqi yg jauh lebih besar.
Be Pamungkas: Wah iki, semoga lancar rejeki dan segera mendapat istri mase
Andi Sandora: Istimewa sampean bos, smoga dilancarkan rejekinya
Nining Winarni: Alhamdulillah ...dapat tawaran rezeki...mksh mz atas tawarannya...semoga amal sodaqoh mase dikasih ganti sama Allah SWT....dengan rezeki yg lebih banyak.
Hingga berita ini ditulis, tribunjogja.com belum mendapatkan konfirmasi langsung dari akun Digta Perjaka.
Saat ini, harga cabai di pasaran memang sedang anjlok.
Bahkan saat panen, harga cabai petani hanya dihargai Rp 5.000 per kilogram.
Januriyanto, Ketua Kelompok Tani Tani Rukun Padukuhan Karang Kalasan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman menjelaskan mental petani turun ketika mengetahui harga cabai anjlok.
"Dampaknya mental para petani jatuh, cara perawatannya menjadi asal-asalan," ujarnya.
Untuk itu, Janu berusaha untuk selalu menyemangati para petani yang menjadi anggotanya.
"Insyaaalah harga cabai naik kita sedang cari solusi," jelasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/netizen-bagikan-cabai-gratis_20170915_133147.jpg)