FTP UGM dan Kelompok Tani Kembangkan Beras Hitam Organik

Meski petani yang menanam beras hitam masih sedikit, namun peminat beras hitam cukup tinggi.

Penulis: Gaya Lufityanti | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
FTP UGM pamerkan produk inovasi berupa produk beras hitam dari kelompok tani Bantul dan Kediri. 

Ali Maksun (47), anggota kelompok tani Mulur, Desa Kencong, Kediri, mengatakan awalnya mereka menggunakan budidaya tanam padi SRI yang ditawarkan oleh UGM.

Setelah hasil panen mereka per hekatar meningkat, maksun bersama anggota kelompok tani lainnya menanam berbagai jenis varietas padi lokal.

“Ada delapan varietas lokal di Kediri,” katanya.

Maksun mengakui sengaja menanam padi lokal dikarenakan peminatnya cukup banyak.

“Saya kembangkan betul, menurut konsumen, rasanya enak, apalagi kita tanam secara organik,’ ujarnya.

Saat ini kata Maksun untuk satu kilogram beras hitam mereka jual seharga Rp 25 ribu.

Sementara produk beras lokal Bantul, kata Sigit, dijual Rp 20 ribu per kilogram.

“Kita akan bantu menghubungkan ke petani jika ada peminat dari luar kota menginginkan varietas ini,” kata Sigit. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved