Jalan Jendral Sudirman Bantul akan Kembali Ditanami Pohon
Kondisi pohon-pohon ini, lanjutnya, sudah terpotong-potong dan ditempatkan di dua tempat, yakni di Kantor DPUKP Bantul dan Kantor Pemerintahan Bantul.
Penulis: sis | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hening Wasisto
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Terkait hilangnya pepohonan di jalan Jendral Sudirman Bantul, Kasie Pengelolaan Jaringan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUKP) Bantul, Yitno mengungkapkan, keberadaan pohon-pohon yang dulunya merindangi Jalan Sudirman kini ditempatkan di halaman timur Kantor DPUKP Bantul.
"Ada 438 pohon yang ditebang kemarin di sepanjang Jalan Sudirman (Gose-Klodran)," katanya, Jumat (8/9/2017).
Kondisi pohon-pohon ini, lanjutnya, sudah terpotong-potong dan ditempatkan di dua tempat, yakni di Kantor DPUKP Bantul dan Kantor Pemerintahan Bantul.
Dilihat dari kondisinya memang pohon-pohon ini sudah sangat tua.
Sejauh ini kondisinya masih dibiarkan saja oleh pihak DPUKP.
Yitno berujar pohon-pohon itu milik Pemerintah Daerah bukan milik DPUKP.
"Kalau ditanya soal mau diapakan pohon-pohon tersebut itu sudah masuk wewenang pemda. Kita nggak berani menjual, atau bahkan melelang," katanya singkat.
Pohon-pohon ini, sambung Yitno, nanti akan digantikan dengan empat jenis pohon baru yang akan merindangi Jalan Sudirman.
Disebutkan Yitno, pohon Tanjung, Pule, Tabe Puya, dan Sepatu Deya akan menggantikan pohon-pohon yang sudah ditebangi.
Pohon-pohon ini nanti akan ditaruh di tengah-tengah jalan sebagai pembagi jalan. Penempatannya setiap 50 meter.
Yitno menambahkan wajah baru Jalan Jendral Sudirman nanti ditargetkan akan rampung pada Desember mendatang.
Akan ada dua lajur nantinya, di tengah jalan akan digunakan untuk divider.
Jalan itu diperkirakan akan selebar 21 meter berupa jalur cepat.
"Sesuai desain ruas jalan itu bakal dijadikan dua lajur dengan di tengah jalan bakal ada tempat sekitar 1,5 meter untuk membuat taman. Lebar jalan sampai trotoar di kanan dan kiri mencapai 21 meter,” ujarnya.
Sementara di depan pasar Bantul nantinya akan dibangun jalan beralas batu hitam seperti yang terlihat di titik nol kilometer.
Jalan depan pasar Bantul nanti juga akan bertambah lebar. Kata Yitno, sesuai arahan Bupati di tempat tersebut akan digunakan untuk menggelar acara car free day yang akan digelar di akhir pekan.(TRIBUNJOGJA.COM)