Miris! Jenazah Warga Ditandu Pakai Sarung, Ini Alasannya Tak Bisa Pakai Ambulans Puskesmas

Jasadnya pun hendak dibawa ke rumah duka yang letaknya sekitar 5 kilometer dari Puskesmas.

Editor: oda

Saksi Bupati Buat Kepala Puskemas

Berkaitan dengan hal ini, Kepala Rumah Sakit, Sitti Hayanti Madjid pun membenarkan namun enggan disalahkan.

"Kami tidak bisa berbuat banyak karena memang aturannya demikian. Kami ini dibawah terapkan saja aturan. Di sisi lain warga kasian membawa sendiri anggota keluarganya pulang," kata Sitti Hayanti.

Jenazah ditandu menggunakan sarung di Bulukumba
Jenazah ditandu menggunakan sarung di Bulukumba (facebook)

Hampir sepekan kasus ini berselang, Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, AM Sukri Sappewali pun melakukan tindakan tegas.

Sukri menginstruksikan pihak terkait untuk melakukan pencopotan terhadap Kepala Puskesmas Kajang, Sitti Hayanti Madjid.

Bupati berpendapat Hayanti tak memiliki sikap solutif terkait kasus yang terjadi di wilayah kerjanya tersebut.

"Saya sudah minta BKKDD untuk segera diganti, karena yang bersangkutan tidak memberikan solusi kepada warga, harusnya dalam kondisi seperti itu harus ada solusi yang diberikan ke warga," kata Sukri, Senin (28/8/2017) sebagaimana dikutip dari Tribun Timur.

Dijelaskan Sukri, ambulans memang seharusnya hanya digunakan untuk mengangkut orang sakit.

Namun dalam keadaan darurat, hal apapun seharusnya dilakukan sekalipun menyalahi fungsi dan aturan.

Saat ini Sukri sementara memerintahkan BKKDD Bulukumba untuk mencarikan calon pengganti Kepala Puskesmas Kajang, Sitti Hayanti Madjid. (TribunBulukumba)

Halaman
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved