Kemenko Maritim Gelar Workshop Potensi Bencana di Bandara Baru Kulonprogo
Proyek NYIA ini menelan biaya investasi hingga Rp 9 triliun. Proyek ini dijanjikan akan rampung pada tahun 2019 mendatang.
Penulis: gil | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ikrar Gilang Rabbani
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggelar workshop Potensi bahaya Gempa Bumi - Tsunami di Bandara Baru Kulonprogo (NYIA) dan Metode Mitigasinya, Selasa (29/8/2017) pagi di University Club UGM.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan bandara baru Kulonprogo (NYIA) sudah dimulai.
Di tengah proses pembangunan, mencuat isu adanya potensi bencana tsunami yang dapat mengancam keberadaan bandara bila sudah jadi.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggelar workshop "Potensi bahaya Gempa Bumi - Tsunami di Bandara Baru Kulonprogo (NYIA) dan Metode Mitigasinya" pada Selasa (29/8/2017) pagi di University Club UGM.
Adapun workshop ini mengundang berbagai stakeholder, mulai dari peneliti transportasi, pakar geologi, pakar kebencanaan, SKPD, dan pihak Angkasa Pura I.
Proyek NYIA ini menelan biaya investasi hingga Rp 9 triliun. Proyek ini dijanjikan akan rampung pada tahun 2019 mendatang. (*)
Berita Terkait