Menikmati Nuansa Vintage Dan Lezatnya Makan di Angkringan Sari Dele

akibat berkumpulnya para budayawan dan seniman tersebut , membuat sang empunya rumah memberikan konsep yang lebih nyaman di tempat ini.

Penulis: gsk | Editor: oda
tribunjogja/gilang satmaka
Angkringan Sari Dele 

TRIBUNJOGJA.COM - Kota Yogyakarta memiliki beragam kekhasan dan ciri tersendiri. Berbagai budaya dan kesenian di kota ini, menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatwan yang datang berkunjung.

Salah satu yang juga menjadi kekhasan dari kota ini ialah angkringan. Angkringan menjadi salah satu kuliner khas yang sudah sangat terkenal di Yogyakarta, selain Gudeg.

Salah satu tempat yang layak dikunjungi untuk menikmati angkringan dari segi nuansa dan menu yang berbeda ialah Angkringan Sari Dele. Angkringan Sari Dele merupakan sebuah tempat makan dengan konsep angkringan yang unik.

Menurut Riza, selaku manager operasional bagian umum, angkringan Sari Dele ini sudah buka sejak tahun 2016 lalu.

"Dulu awalnya, tempat ini digunakan sebagai tempat berkumpulnya para budayawan serta seniman, dan hobi mereka mengumpulkan barang-barang antik," paparnya.

Riza juga menambahkan bahwa, akibat berkumpulnya para budayawan dan seniman tersebut , membuat sang empunya rumah memberikan konsep yang lebih nyaman di tempat ini.

Angkringan Sari Dele
Angkringan Sari Dele (Ist)

Lalu pada akhir 2016, tepatnya pada bulan Desember mulai dibuka Angkringan Sari Dele ini dengan berbagai menu makanan dan minuman yang beragam.

Angkringan yang terletak di Jalan Sidobali nomor 11, Mujamuju Yogyakarta ini berkonsep vintage. Di angkringan tersebut, pengunjung dapat melihat barang-barang antik yang dikoleksi. Diantaranya, vespa kuno, radio antik,serta jam dinding.

Selain itu beberapa gambar, serta kerajinan kulit tokoh-tokoh pewayangan juga di pajang dengan rapi pada ruangan-ruangan di Angkringan tersebut.

Angkringan tersebut juga mempunyai ruangan-ruangan yang dikonsep dengan nuansa Vintage, dan pengunjung dapat menikmati kelezatan menu angkringan di tiap-tiap ruangan yang disediakan di tempat tersebut.

Nuansa di angkringan penuh dengan nostalgia yang digambarkan dari beragam koleksi barang-barang antik yang di pemerkan.

Lagu-lagu yang diputar di angkringan Sari Dele tersebut juga merupakan lagu-lagu lawas tahun 80 hingga 90 an. Sehingga anda bisa menikmati nuansa angkringan berkonsep budaya yang menyenangkan di sini.

Angkringan Sari Dele
Angkringan Sari Dele (Ist)

Kelezatan menu yang disuguhkan di angkringan ini, disesuaikan pada waktu tertentu. Mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, anda dapat menikmati lezatnya menu pecel dengan cita rasa yang khas.

Kelezatan bumbu olahan pecel tersebut di racik oleh dua orang juru masak yang handal, yaitu Yuyun dan Iis.

"Mulai pukul sepuluh pagi hingga makan siang pada pukul dua siang, pengunjung masih bisa memesan dan merasakan lezatnya pecel buatan kami," ujar Yuyun seorang juru masak di Angkringan Sari Dele tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved