UGM Resmikan Sekolah Srikandi Sungai Indonesia 1
Sekolah Srikandi Sungai Indonesia I ini merupakan inisiatif dari Wakil Rektor UGM, Prof. Dr. Suratman, M.Sc.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) beserta Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Geografi menggelar peresmian Sekolah Srikandi Sungai Indonesia 1.
Peresmian bertempat di Kampung Jetisharjo RW 07, sebuah kampung yang berada di dipinggir Sungai Code, Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta, Sabtu (10/6/2017) sore.
Adapun yang hadir dan meresmian Sekolah Srikandi Sungai Indonesia 1 adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Prof. Dr. Yohana Susana Yambise, Gubernur DIY yang diwakilkan Kepala Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY, Dr. Arinda Utami, Wakil Rektor UGM, Prof. Dr. Suratman, M.Sc., dan Kepala BPBD DIY.
Tampak beberapa warga sekitar dan anak-anak turut hadir di sekitar tempat peresmian Sekolah Srikandi Sungai 1.
Sekolah Srikandi Sungai Indonesia I ini merupakan inisiatif dari Wakil Rektor UGM, Prof. Dr. Suratman, M.Sc.
Wakil Rektor UGM, Prof. Dr. Suratman, M.Sc., dalam sambutannya mengatakan, gerakan restorasi sungai ini dimulai pada saat peringatan hari air dunia yang saat itu dikukuhkan oleh Gubernur DIY.
Hal ini berlanjut dengan kongres sungai di Banjarnegara yang dikukuhkan oleh Presiden RI.
"Jogja adalah inisiator Sekolah Srikandi Sungai di Indonesia, ini bagian dari tugas negara. Gerakan Masyarakat Sungai Indonesia sudah diapresiasi UNESCO," katanya.
Lanjutnya, dengan diresmikannya sekolah srikandi sungai Indonesia 1 ini ia mengharap dapat bermanfaat bagi anak-anak sekaligus memberi dorongan bagi ibu-ibu untuk terus melestarikan dan mewujudkan sungai ramah anak.
"Adik-adik ini adalah penerus kita semua, kita akan didik melalui sekolah sungai ini. Untuk mengapresiasinya akan diajukan bahwa setiap tanggal 22 Desember sebagai hari srikandi sungai," pungkasnya. (tribunjogja.com)