Tiap Bulan SAR DIY Menerima Informasi Kecelakaan

Relawan yang terlibat sebagai tim penyelamat diharuskan memiliki kualifikasi dan sertifikasi, misalkan untuk tim penyelam maupun tim vertical rescue.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: oda

Dibekali Pengetahuan

Menurutnya, bukan hanya penting dari segi jumlah, tapi para relawan tersebut juga perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan ketika terjadi bencana.

"Kemarin, pada 26-27 November 2016 kami mengadakan Penaaran Komandan Regu yang diikuti 106 peserta. Selanjutnya, pada 3-4 Desember 2016 kami adakan pendidikan dan pelatihan disaster yang diikuti sekitar 1.300 peserta," ucapnya.

Dalam pelatihan tersebut, lanjutnya, peserta akan mendapatkan teori tentang Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), etika dan mekanisme komunikasi, SAR dasar, pengenalan alat-alat penyelamatan, ilmu medan dan peta kompas.

"Etika dan mekanisme komunikasi juga sangat penting dalam SAR. Terutama bagi relawan yang memegang HT (Handie Talkie), agar tetap tenang, tidak panik, dan jelas dalam memberikan arahan atau keterangan. Begitu juga bila berkomunikasi dengan keluarga korban, harus tahu etika agar tidak melukai hati keluarga korban," tandasnya.

Selain itu, Brotoseno juga mengingatkan bahwa para relawan sebelum melakukan pertolongan kepada orang lain, harus sudah mmperhatikan keselamatan diri sendiri.

"Jangan sampai mau menolong malah ditolong," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved