Meski Bikin Sehat Kaki, Tapi Main Pokemon Go Timbulkan Cedera di Bagian Ini
Cedera leher ini diakibatkan karena postur leher yang bengkok ke depan akibat seringnya melihat ke bawah saat mengoperasikan ponsel.
TRIBUNJOGJA.COM - Belum lama ahli kesehatan memuji permainan Pokemon Go yang katanya bikin kaki pemain jadi sehat karena sering berjalan-jalan, namun di balik manfaatnya itu ternyata para pemain juga bisa mengalami cedera di bagian leher. Waduh!
Sejak dirilis Juli 2016, Pokemon Go dipuji ahli kesehatan karena manfaat yang baik bagi kesehatannya lantaran mengharuskan pemainnya untuk berjalan-jalan mengejar pocket monster (pokemon).
Namun di balik manfaatnnya, para pemain juga bisa mengalami “text neck” atau cedera pada leher.
Cedera leher ini diakibatkan karena postur leher yang bengkok ke depan akibat seringnya melihat ke bawah saat mengoperasikan ponsel.
Jika posisi ini dilakukan dalam waktu yang lama, maka dapat membuat otot, tendon, dan ligamen leher menjadi tegang sehingga menyebabkan rasa sakit dan kaku.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, jika text neck menjadi kronis, maka dapat menyebabkan degenerasi dini pada tulang belakang leher, tulang taji, dan deformitas (kelainan) pada otot.
Hal ini terutama sangat mengkhawatirkan bagi tulang belakang anak-anak muda seperti kita, guys! Pasalnya otot kita masih dalam masa tumbuh dan berkembang. Para ahli tidak yakin apakah hal ini akan berdampak dan dimiliki selama bertahun-tahun atau dekade.
Lantas gimana cara mengatasi text neck, apakah harus kirim pesan balik? Ya nggaklah, kalian cukup ikuti tips berikut!
Mencegah Text Neck
Jika Kamu atau orang yang Kamu sayangi suka memainkan Pokemon Go, coba ikuti tips-tips di bawah ini untuk mencegah text neck, perhatikan baik-baik ya, spesial buat para trainer!
1. Pegang posel pada sudut yang lebih tinggi
Semakin tinggi Kamu menggenggamnya saat bermain, maka hal ini akan mengurangi ketegangan pada leher Kamu. Baca: Penjelasan Kenapa Lihat Smartphone Nggak Boleh Nunduk
Nah, Dr Ken Hansraj MD, kepala bagian bedah tulang belakang di New York Spine Surgery and Rehabilitation Medicine, mengatakan, kita berada di titik awal gelombang masalah punggung dan leher yang disebabkan oleh postur yang buruk ketika menggunakan smartphone.
Hansraj mengatakan, dalam posisi netral, kepala manusia beratnya sekitar 4,5-5 kg. Kalau kita menundukkan kepala sebanyak 15 derajat, hampir menambah berat tersebut sebanyak tiga kali lipat, ujarnya.
Kalau sebanyak 30 derajat sekitar 18 kg, sebanyak 45 derajat hampir 23 kg, dan 60 derajat sebesar 27 kg. Wow! Makanya jangan sering nunduk, guys!