Ramadan 1437 H
Pemkot Yogya Bakal Intensifkan Razia Makanan Takjil di Pasar Tiban Selama Ramadan
Dinas Kesehatan, Disperindagkoptan, dan Dinas Ketertiban akan mengintensifkan operasi pasar tiban.
Penulis: mrf | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ditemukannya bahan pangan berbahaya pada makanan takjil di kawasan lembah UGM, membuat Pemkot Yogyakarta tak berdiam diri.
Dinas Kesehatan, Disperindagkoptan, dan Dinas Ketertiban akan mengintensifkan operasi pasar tiban.
“Beberapa hari lalu, kami razia di pasar tiban di Kauman dan Nitikan. Tapi di sana tidak ada yang mengandung bahan berbahaya,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat, Senin (13/6/2016).
Dia pun mengimbau agar masyarakat selalu waspada ketika memberi makanan takjil di pasar tiban.
Biasanya makanan yang mengandung bahan berbahaya memiliki ciri seperti warna makanan yang sangat mencolok, hingga rasa manis yang terasa di tenggorokan.
“Walaupun kami belum menemukan pedagang yang menjual makanan berbahan berbahaya, tapi masih ada pedagang yang menggunakan pemanis dan pengawet buatan. Tentu berbahaya bagi tubuh,” jelasnya. (*)