Kisah Cat Steven Jadi Mualaf, Terpesona Lantunan Adzan hingga Sumbangkan Harta untuk Kemanusiaan

Tanpa diduga, saat ia belibur di Marrakesh, Maroko, Stevens merasa begitu terpesona oleh lantunan adzan.

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: oda
catstevens.com / Jim McCrary
Cat Stevens 

Adapun Cat Stevens, resmi menjadi mualaf pada tanggal 23 Desember 1977. dan berganti nama menjadi Yusuf Islam pada tahun 1978.

Seiring dengan usahanya untuk mempelajari Al-Quran, Stevens mengaku begitu terpesona dengan nama Yusuf. Sama terpesenonya ia terhadap isi dari Surat Yusuf dalam Al-Quran.

Oleh karena itu, ia pun memilih nama Yusuf setelah dirinya masuk Islam.

Sementara setelah itu, ia melelang seluruh gitarnya, kemudian uangnya ia sumbangkan untuk kegiatan kemanusiaan. Wajar saja, setelah menjadi mualaf, Stevens sempat meninggalkan karirnya selama sekitar tiga dekade.

Ia kembali lagi ke jalur musik pop sekitar tahun 2006, dengan merilis album pertamanya berjudul An Other Cup. Dalam sampul albumnya, Stevens tak menghilangkan nama belakangnya, dan hanya menggunakan nama Yusuf saja.

Kemudian para tahun 2009 ia merilis kembali album berjudul Roadsingar dan di tahun 2014 merilis album berjudul Tell 'Em I'm Gone.

Pada tahun 2007 Yusuf Islam mengatakan bahwa ia menyumbangkan seluruh harta kekayaannya serta pendapatannya dari penjualan album untuk bidang pendidikan muslim di Inggris.

Hingga ia mendirikan yayasan sosial bernama Small Kindness yang fokus pada bantuan sosial untuk pendidikan kaum muslim.

Melalui lembaga ini, Yusuf Islam sudah membantu ribuan yatim piatu dan keluarga di Balkan, Indonesia dan Irak.

Yusuf Islam sendiri menikah dengan Fauzia Mubarak Ali pada tanggal 7 September 1979, atau setelah ia masuk Islam. Ia menikah di Masjid London. Mereka kemudian dikaruniai seorang putra dan empat orang putri serta tujuh cucu.

Sementara anak keduanya meningal ketika masih dalam kandungan. Yusuf Islam kini, menghabiskan hidupnya tinggal di London dan juga Dubai.

Kini, Yusuf Islam terus berjuang dalam bidang kemanusiaan. Terkini, ia membuat kampanye penggalangan dana untuk membantu anak-anak di perbatasan Turki dan Suriah.

Dalam penggalangan dana dengan kampanye bernama #YouAreNotAlone ini Yusuf Islam juga merilis video klip berjudul 'He Was Alone' yang dirilis pada Juni 2016 ini.

"Harapanku semoga ini bisa membuka hati orang-orang kepada berbagai kesedihan yang dialami oleh ribuah orang yang suaranya tak terdengar, tertimbun oleh kisruh politik dan media ditengah krisis pengungsi, diperparah juga oleh perang dan konflik yang merobek negara mereka," katanya sebagaimana dirilis website resmi catstevens. (berbagai sumber)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved