Konflik Gua Pindul

Pengelolaan Obyek Wisata Gua Pindul Kembali Memanas

Warga Dusun Gelaran yang hendak mendirikan lapak jualan di lokasi parkir Gedong ditolak oleh warga lainnya.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Hari Susmayanti
Konflik antarpengelola Gua Pindul kembali memanas, Jumat (8/4/2016). 

Puluhan joki yang datang menggunakan sepeda motor datang untuk memprotes kebijakan penghapusan joki.

Mereka langsung memenuhi jalan utama sehingga menyebabkan kendaraan dari kedua arah tidak bisa berjalan. Sempat terjadi adu mulut antara joki dengan perwakilan dari pokdarwis. Karena dianggap mengganggu lalu lintas, pihak kepolisian pun langsung membubarkan kerumunan joki.

“Bubar semua, ini kalian mengganggu jalan umum. Bubar semua,” tegas kasat Intelkam Polres Gunungkidul, AKP Edi Purnomo saat membubarkan kerumunan para joki.

Kapolsek Karangmojo, Kompol Irianto mengatakan pihaknya hanya melakukan penjagaan di lokasi untuk mencegah bentrokan antarwarga.

Permasalahan pendirian lapak di lokasi parkir Gedong itu bukan ranah pihak kepolisian untuk menyelesaikannya, melainkan ranah pihak pemerintah daerah dan Keraton Yogyakarta karena memang statusnya tanah SG.

“Kita hanya berjaga untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Penjagaan aparat keamanan ini menurut Irianto akan terus dilakukan selama kondisi masih belum kondusif.

Pihak kepolisian bersama TNI dan Satpol PP akan terus menjaga lokasi obyek wisata supaya tidak terjadi konflik horisontal antarwarga. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved