Pembentukan Kelompok Bantu Pembentukan Masyarakat Tangguh Bencana

Sri Purnomo meminta masyarakat bersama dengan pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan diri terhadap bencana.

Penulis: ang | Editor: oda
tribunjogja/khaerurreza
Sebuah pohon beringin berukuran raksasa di Lapangan Denggung, Sleman tumbang setelah tersapu angin kencang, Senin (15/2/2016) sore. 3 orang PNS mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. (ilustrasi) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan pemerintah mendukung penuh pembentukan kelompok tersebut. Hal ini lantaran keberadaan kelompok tersebut akan membentuk masyarakat tangguh bencana.

“Masyarakat tangguh bencana adalah masyarakat yang jika terkena dampak bencana, mereka dapat membangun kehidupannya menjadi normal kembali atau paling tidak dengan cepat memulihkan diri secara mandiri,” ungkapnya, Rabu (9/3/2016).

Berkaca pada kejadian bencana yang sudah terjadi di Kabupaten Sleman, Sri Purnomo meminta masyarakat bersama dengan pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan diri terhadap bencana.

Salah satunya dengan mengantisipasi kemungkinan resiko bencana yang mungkin terjadi.

“Di antaranya dengan mengenali potensi bencana yang ada di sekitar tempat tinggal kita. Jangan sampai lengah,” kata dia.

Sesuai dengan Undang Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat, harus tanggap terhadap ancaman bencana bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana, tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana.

“Penanggulangan bencana, tidak lagi di titik beratkan hanya pada penanganan kedaruratan, namun lebih pada upaya pengurangan resiko bencana, yang menuntut adanya kesiapsiagaan seluruh pihak,” ujarnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved