Tahun Ini, Aparatur Sipil di Sleman Banyak yang Masuk Masa Pensiun
Hal itu berkaitan dengan ASN yang memasuki masa pensiun di tahun ini.
Penulis: ang | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Di tahun ini, jumlah Aparatur Sipil Negeri (ASN) di Kabupaten Sleman semakin berkurang.
Hal itu berkaitan dengan ASN yang memasuki masa pensiun di tahun ini.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sleman mencatat ada 506 pegawai yang masuk masa pensiun di tahun ini. Kondisi tersebut menyumbang kekurangan jumlah ASN di jajaran Pemkab Sleman.
Sementara aturan dari Pemerintah Pusat tidak memungkinkan adanya rekrutmen pegawai.
Kendati demikian, BKD Sleman tetap mengajukan tambahan pegawai sebanyak 1.250 pegawai.
Kepala BKD Sleman, Iswoyo Hadi Warno mengatakan jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan pegawai di bidang pendidikan, medis, dan teknis.
"Formasi itu sudah kami kirim ke pusat. Formasi itu mengacu kebutuhan kami selama 5 tahun mendatang. Tapi apakah sesutujui semua atau tidak, ya nanti tergantung dari pemerintah pusat," kata Iswoyo, Senin (29/2/2016).
Ia menjelaskan kekurangan pegawai tersebut berdasarkan analisa beban kerja dan analisa pengisian jabatan. Saat ini hampir setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masih kekurangan pegawai.
"Jumlah pegawai harus dibagi. Kondisinya sekarang masih ada pejabat eselon 4 itu hanya memiliki 1 staf," katanya.
Kebutuhan pegawai yang semakin meningkat seiring jumlah pensiunan yang bertambah, dikhawatirkan akan berdampak pada penyelenggaraan layanan Pemkab Sleman.
"Untuk itu, Pemkab Sleman berharap adanya pertimbangan dari Pusat untuk pembukaan formasi. Sehingga kebutuhan dapay semakin ditekan," ujarnya pria yang juga mengembang tugas sebagai Penjabat Sekretus Daerah (Sekda) Sleman itu. (*)
