Gunungkidul Terapkan E-Ticketing di Obyek Wisata
Rencana penerapan e-ticketing tersebut saat ini tengah memasuki tahap penyusunan program.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: oda
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menargetkan bisa menerapkan e-ticketing retribusi kawasan wisata mulai 2017.
Harapannnya, setelah penerapan bisa menekan angka kebocoran yang selama ini masih terus terjadi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul, Saryanto mengatakan rencana penerapan e-ticketing tersebut saat ini tengah memasuki tahap penyusunan program.
Nantinya, pemerintah akan menggandeng konsultan untuk menyusun detail enginering design (DED).
“Tahun ini kita buat strategi rencana dulu, kita akan anggarkan dana untuk membuat penyusunan rencana,” katanya saat ditemuti Tribun Jogja akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan penerapan e- ticketing harus dipersiapkan secara matang. Pemerintah akan menyesesuaikan penerapan tiket elektronik tersebut dengan kondisi yang ada di lapangan, baik kelaikan lebar jalan maupun jumlah pintu masuknya.
Hal itu sangat penting karena jangan sampai penerapan e-ticketing tersebut nantinya malah membuat masalah baru terutama terkait dengan kemacetan.
“Kita juga harus melihat sarpras di lapangan, apa perlu perlebaran jalan atau tidak,” jelasnya.
Selain target penerapan e-ticketing retribusi wisata pada 2017, untuk memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di Gunungkidul, menurut Saryanto pemerintah daerah juga akan memasang portal elektronik di pos retribusi. Portal tersebut akan mulai dipasang pada 2016 ini.
Harapannya, dengan penerapan sistem e-ticketing dan portal elektronik, pemasukan dari sektor pariwisata lebih bisa maksimal.
“Tujuan utamanya untuk menekan kebocoran retribusi. Mudah-mudahan dengan perbaikan-perbaikan yang terus dilakukan ini potensi pariwisata lebih bisa maksimal,” imbuhnya. (tribunjogja.com)
