Ini Kata Buya Syafii Maarif Terkait Gejala Keberadaan Kelompok Radikal
Buya Syafii Maarif, turut mencermati maraknya kelompok radikal yang tidak segan mengorbankan nyawanya dalam mencapai tujuannya.
Penulis: khr | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tokoh masyarakat, Buya Syafii Maarif, turut mencermati maraknya kelompok radikal yang tidak segan mengorbankan nyawanya dalam mencapai tujuannya.
Menurutnya, gejala-gejala radikal sering muncul akibat belum terciptanya keadilan sosial
"Gejala sementara saja, selama keadilan sosial belum ada maka pasti ada saja rumput kering," ujar Buya ketika ditemui seusai menghadiri Jumenengan PA X di Puro Pakualaman Yogyakarta, Kamis (7/1/2016).
"Selama keadilan sosial ditegakkan maka kelonpok radikal itu tidak akan mempunyai tempat di masyarakat Indonesia," tambahnya.
Dia berharap masyarakat lebih waspada dan jangan mudah dibujuk kelompok-kelompok yang disebutnya kelompok penganut teologi maut.
"Teologi maut yang saya katakan artimya berani mati karrna tidak berani hidup," ujar mantan Ketum PP Muhammadiyah tersebut. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/buya_dhhjdsb_20160107_122403.jpg)