Gusti Yudho Pimpin Kirab Bergodo dalam Grebeg Sawal
Berbeda dengan pemerintah RI, Keraton Yogyakarta memang menetapkan 1 Syawal sehari sesudahnya melalui penanggalannya.
Penulis: apr | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja, Anas Apriyadi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Prosesi Grebeg Sawal Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat digelar pada Sabtu (18/7/2015). Berbeda dengan pemerintah RI yang menetapkan 1 Syawal 1436 H pada Jumat (17/7/2015), Keraton Yogyakarta memang menetapkan 1 Syawal sehari sesudahnya melalui penanggalannya.
Prosesi grebeg diawali kirab bergodo pada pukul 8.30 yaitu bergodo Wirobrojo, Daheng, Patangpuluh, Jagakarya, Prawiratama, Ketanggung, Mantrijero, Bugis, Surakarsa dan Nyutra.
Pasukan bergodo melakukan kirab dari dalam keraton, sitihinggil, keben, pagelaran, lalu menuju alun-alun utara.
Kirab bergodo dipimpin oleh seorang Manggala Yudha, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat, atau Gusti Yudo yang juga adik Sri Sultan Hamengkubuwono X.
Di saat yang sama berlangsung upacara ngabekten atau sungkeman yang berlangsung tertutup bagi wartawan dan masyarakat umum di Bangsal Kencana.
Pukul 10.00 gunungan yang ditempatkan di Bangsal Ponconiti, kompleks keben dibawa menuju Masjid Gede dan dikawal pasukan bergodo. (Tribunjogja.com)