Fenomena Munculnya Cacing, Jangan Panik

Masyarakat DIY dalam beberapa hari terakhir dihebohkan dengan fenomena keluarnya banyak cacing dari dalam tanah dalam keadaan lemas.

Penulis: apr | Editor: oda
ist
ilustrasi 

"Kalau kami tidak berpikir sampai sejauh itu, tapi kearifan lokal harus disikapi dengan bijak, karena kita tinggal di daerah rawan bencana, masyarakat harus tetap waspada tapi tidak perlu panik dan terpengaruh isu," ujarnya.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika DIY, Bambang Suryo Santoso, menegaskan fenomena cacing kepanasan tidak ada kaitannya dengan aktivitas merapi ataupun pertanda gempa.

Menurutnya, jika mengacu pantauan terkini, pergerakan magma merapi ke bawah lapisan bumi sangat kecil. Begitu juga dengan gempa Bantul yg hanya terjadi 30 tahun sekali.

"Kami akan meneliti ke lokasi fenomena. Pakai alat frekusor. Alat gempa bumi di Pundong dan Piyungan. Kami akan segera bergerak menuju ke sana untuk meneliti fenomena tersebut," ujar Bambang.

Bambang juga mengatakan fenomena cacing keluar dari tanah ini bisa jadi disebabkan cacing kepanasan karena suhu udara mencapai 32-34 derajat celcius.

Cuaca sangat panas ditambah udara yang berhembus dr timur Australia cukup kering, maka membuat tekstur tanah di Bantul mengering.

Hal ini membuat kandungan air habis sehingga membuat cacing keluar dari tanah, kemungkinan akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

"Selain fenomena cacing, Cuaca panas juga menyebabkan rayap di rumah warga menjadi keluar dari sarangnya. Saya menghimbau kepada warga agar tetap tenang, karena fenomena ini tak ada kaitannya dengan prediksi gempa," ujar Bambang. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved