Ini Lho Kisah Mengapa Valentine Identik dengan Cokelat Hati

TRIBUNJOGJA.COM - Hari Valentine atau Hari Kasih Sayang akan segera dirayakan pada tanggal 14 Februari mendatang. Biasanya, para pasangan akan merayakannya dengan makan malam berdua dan saling memberi hadiah cokelat berbentuk hati. Nah, sebenarnya sejak kapan tradisi merayakan Hari Kasih Sayang dengan cokelat mulai dilakukan?

Banyak dikatakan bahwa Hari Valentine berawal dari kisah cinta terlarang nan romantis seorang pemuka agama bernama Valentine. Tulisan pertama yang menyebutkan tentang Hari Valentine sebagai hari untuk merayakan kasih sayang ditemukan pertama kali pada tahun 1382. Saat itu ada tradisi di antara para prajurit untuk memberikan hadiah kepada para kekasih dan istrinya.

Para ksatria memberikan bunga mawar kepada kekasihnya dan merayakan kecantikan sang kekasih melalui alunan lagu dari kejauhan. Saat itu gula masih merupakan komoditas yang harganya teramat mahal di Eropa dan termasuk benda berharga, sehingga belum ada tradisi maupun pembicaraan tentang saling bertukar hadiah.

Akhirnya pada era 1840-an, Hari Valentine dirayakan sebagai hari kasih sayang di sebagian besar kawasan berbahasa Inggris. Para bangsawan era Victoria merayakan kasih sayang dengan kekasihnya dengan mengungkapkan perasaan mereka melalui kartu ucapan dan hadiah. Saat itu Richard Cadbury, seorang pengusaha yang berasal dari keluarga pemilik pabrik cokelat memiliki peran yang besar dalam pemasaran cokelat perusahaannya.

Cadbury mengembangkan teknik pembuatan cokelat sehingga dapat mengekstraksi biji kakao dan memproduksi bubuk cokelat untuk minuman jauh lebih banyak dari yang dikonsumsi keseluruhan warga Inggris kala itu. Proses ini menyebabkan kelebihan pasokan cokelat cair yang pekat. Inilah yang mengawali Cadbury memproduksi cokelat yang disantap hingga saat ini.

Cadbury melihat adanya peluang pemasaran untuk jenis coklat baru ini dan mulai menjualnya dengan kemasan sebuah kotak yang dilengkapi ragam ornamen rancangannya sendiri. Cadbury menghiasi kotak berisi cokelat dengan gambar cupid dan membuat sebuah kemasan kotak berbentuk hati. Meski Cadbury tak mematenkan kotak berbentuk hati, diyakini bahwa ia adalah orang pertama yang membuat kotak tersebut.

Cadbury memasarkan kotak berbentuk hati tersebut dengan dua manfaat. Ketika semua cokelat di dalamnya telah habis disantap, maka kotaknya dapat digunakan kembali untuk menyimpan beragam benda yang mengandung banyak kenangan. Kotak ini sangat populer hingga pecahnya Perang Dunia II.

Hingga kini, Hari Valentine saat lekat dengan tradisi menyantap coklat yang dikemas dalam ragam kotak dan hiasan berbentuk hati. Nah, sudahkah Anda mempersiapkan hadiah untuk pasangan di Hari Kasih Sayang? (*)