Pilpres 2014
Tim Sukses Prabowo-Hatta Optimis Menang Di Bantul
Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Bantul mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden (Pilpres)mendatang
Penulis: say | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Bantul mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo-Hatta pada pemilihan presiden (Pilpres) mendatang. Kegiatan deklarasi ini difasilitasi oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Bantul.
Agus Subagyo, Ketua DPD Golkar Kabupaten Bantul mengatakan, deklarasi ini akan diikuti sekitar 750 peserta. Beberapa kelompok yang akan mendeklarasikan diri adalah Komponen Pemuda Ceksut dan Regol Putih yang keduanya berasal dari sewon, paguyuban pedagang sayur dari Pajangan, paguyuban jamu gendong Sedayu, Kelompok Tani Pandak, Front Anti Komunis Indonesia (FAKI) serta Kelompok Wanita Tani Kecamatan Bantul.
"Deklarasi ini kami kemas dengan senam massal. Setelah melakukan deklarasi kemudian dilanjutkan dengan senam bersama," kata Agus di sela-sela acara deklarasi yang berlangsung di Bantul, Jumat (27/6/2014).
Deklarasi ini sambungnya, juga momentum untuk menyambut bulan Ramadan. Ia berharap Ramadan di Bantul berjalan dengan sejuk, aman dan lancar.
Dengan bergabungnya beberapa kelompok masyarakat tersebut, Agus optimis pasangan Prabowo-Hatta akan menang di Bantul. Saat pemilihan legislatif (Pileg) 9 April lalu, suara Golkar untuk Kabupaten Bantul berjumlah 42 ribu suara.
Bila dijumlah dengan partai lain yang tergabung dalam koalisi Merah Putih, ia yakin suara pasangan nomor urut 1 ini dapat meraih 350 ribu suara. "Dengan harapan semua partai koalisi mengamankan suara untuk Prabowo-Hatta," tambah Agus.
Sementara itu bertempat di Pondok Pesantren Al Munawir Krapyak, Sewon Muhaimin Iskandar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan konsolidasi dengan Kyai Kampung Se-DIY. Dalam acara tersebut ia menyampaikan bahwa pihaknya optimis pasangan Jokowi-Jusuf Kalla akan menang Pilpres pada pemilu mendatang.
Kampanye hitam yang selama ini ditujukan kepada beberapa kyai Nahdhatul Ulama (NU) tidak akan berpengaruh pada elektabilitas pasangan nomor urut 2 tersebut. Pasalnya, kyai yang menjadi tujuan black campaign bukan merupakan tim PKB untuk memenangkan Jokowi-JK.
"Tidak ada pengaruhnya bagi pasangan Jokowi, tapi kami tetap akan melakukan klarifikasi atas kampanye hitam tersebut," tegas Cak Imin. (*)