Dampak Kelud

Akibat Abu Kelud, 95 Hektar Lahan Pertanian di Kulonprogo Rusak

Hujan abu vulkanik Gunung Kelud diperkirakan telah menimpa ribuan hektar lahan pertanian di Kulonprogo.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: tea

Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Hujan abu vulkanik Gunung Kelud diperkirakan telah merusak  ribuan hektar lahan pertanian di Kulonprogo. tebalnya abu yang menempel pada permukaan tanaman juga merusak dan mengancam terjadinya gagal panen.

Data dari Dinas Pertanian dan kehutanan (Dispertanhut) Kulonprogo, abu vulkanik menerpa 95 hektare tanaman bawang merah, 85 hektare tanaman cabe, 56 hektare melon, 21 hektare semangka, serta 3169 hektare padi. Hal itu antara lain terjadi di wilayah kecamatan Panjatan, Galur, Pengasih, Wates, dan Girimulyo. Kepala Dispertanhut Kulonprogo, Bambang Tri Budi, Selasa (18/2/2014) mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pedataan lebih lanjut di lapangan terkait luasan tanaman yang rusak.

Kerusakan menurutnya dimngkinkan terjadi jika tanaman sudah mulai berbulir dan lantas kena debu vulanik. Beban dari debu gyang menempel bisa meyebabkan tanaman roboh dan mati. Maka itu, pihaknya mengimbau petani agar menyiram tanaman untuk meyingkirkan abu yang menempel. “Kalau kondisi tanaman belum berbulir, ya ngga masalah,” kata dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved