Dampak Kelud

Wisata Candi Prambanan Belum Buka Hingga Dua Bulan Kedepan

200 orang juru pelihara candi mulai membersihkan bagian-bagian prambanan, Senin (17/02/2014).

Penulis: pdg | Editor: tea
Petugas sedang membersihkan abu vulkanik 

Laporan Reporter Tribun Jogja Padhang Pranoto

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 200 orang juru pelihara candi mulai membersihkan bagian-bagian prambanan, Senin (17/02/2014). Pembersihan dibagi menjadi dua tim, yakni tim yang membersihkan di pelataran candi 5an dan bagian dalam.

Pada bagian luar petugas membersihkan pelataran dengan menyemprotkan air dari tangki. Sementara petugas di bagian dalam, membersihkan relief candi menggunakan alat khusus.

"Pembersihan candi tidak bisa gegabah harus memperhatikan standard operasional khusus," hal ini disampaikan oleh Wahyu Astuti Kasi Pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan BPCB Yogyakarta.

BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Yogyakarta, memperkirakan pemeliharaan candi Prambanan dimungkinkan memakan waktu sekitar 2 bulan. Hal tersebut karena kesulitan dalam hal pembersihan relief, memerlukan kehati-hatian serta ketelitian. Selain itu di candi pusat tersebut terdapat 16 candi besar, yang memerlukan perawatan.

Dalam masa tersebut pengunjung tidak diperbolehkan memasuki area dalam candi. Wisatawan hanya diperbolehkan melihat dari luar pagar. Wahyu juga menambahkan wisata candi Prambanan belum bisa dibuka untuk umum, setidaknya sampai dua bulan kedepan. "Kita masih lihat situasi, kalau pembersihannya bisa lebih cepat, maka segera kami buka," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved