Eksklusif Modus Baru Bobol ATM
Manfaatkan Celah Transaksi Tanpa PIN
Pemegang ATM saat melakukan pembayaran hanya cukup gesek di mesin Elektronic Data Capture (EDC) tanpa harus memasukkan PIN.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Sadar kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) miliknya telah dibobol, Rina Eviana lantas melapor ke polisi. Petugas SPKT Polres Sleman Briptu Hartono , menyatakan kejadian pembobolan saldo rekening diketahui sedang marak.
"Tapi untuk datanya ada di Reskrim," ucapnya. Namun, Bripka Mohammad Ichsan, Penyidik Pembantu Reskrim Polres Sleman yang memproses laporan Evian, mengatakan modus pembobolan saldo rekening nasabah dengan cara ditukar dan dipergunakan belanja di minimarket baru kali ini dilaporkan.
"Kalau modus seperti ini, baru ini yang dilaporkan," jelasnya. Munculnya modus pembobolan rekening nasabah bank dengan cara menukar ATM korban dan memakai ATM tersebut untuk transaksi belanja cukup mengagetkan. Pelaku bisa menggunakan ATM korban untuk transaksi belanja nontunai, sementara pelaku tidak mengetahui PIN ATM korbannya.
Tribun Jogja pun menelusuri cara transaksi kartu debit untuk pembayaran nontunai di minimarket. Dari beberapa lokasi diketahui transaksi kartu debit ATM, misalnya BNI Master Card, memiliki celah. Pemegang ATM saat melakukan pembayaran hanya cukup gesek di mesin Elektronic Data Capture (EDC) tanpa harus memasukkan PIN.
Pun ketika pembayaran nontunai dilakukan di mesin EDC bank lain, pemegang juga hanya cukup menggesek dan tanda tangan pada struk belanja.
Pramuniaga di Alfamart dan Circle K kawasan Jalan Kaliurang membenarkan bahwa ada transaksi kartu ATM yang bisa tanpa PIN. Saat Tribun Jogja mencoba belanja di Circle K lain dengan kartu debit BNI Master Card, memang pembayaran tidak menggunakan PIN. Padahal saat itu pembayaran dilakukan dengan mesin EDC Bank BCA.(tim)