Disbudpar Gunungkidul Akan Kaji Potensi Goa Sumurup
Jika memang kawasan tersebut berpotensi sebagai tempat wisata, Disbudpar akan melakukan studi kelayakan.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Rina Eviana Dewi

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Gunungkidul, menanggapi secara positif temuan Goa Sumurup di Dusun Gondangrejo Desa Gari Kecamatan Wonosari. Jika memang kawasan tersebut berpotensi sebagai tempat wisata, Disbudpar akan melakukan studi kelayakan.
“Yang jelas, saat ini kita membiarkan dulu masyarakat untuk mengembangkan potensi yang ada,” kata Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar) Gunungkidul, Wijang Eka Aswarna kepada Tribun Jogja, Senin (3/12/2012).
Wijang mengakui potensi goa di wilayah Gunungkidul cukup luar biasa. Hampir terdapat 500-an goa di bawah tanah Gunungkidul yang cukup menarik. Meski demikian, temuan Goa Sumurup oleh warga, pihaknya akan melakukan tinjauan dan studi kelayakan pada goa itu. “Kita lihat apakah nantinya cukup potensial untuk dikembangkan,” tambahnya.
Sejauh ini, ia belum menyaksikan langsung keberadaan goa itu sehingga belum bisa melihat secara detail termasuk menentukan langkah apa yang bisa dilakukan.
Wijang juga mengaku belum diajak berkomunikasi oleh masyarakat Gondangrejo. “Namun jika ada yang mengajak survei ya kita layani. Sifatnya, kami sebagai fasilitator. Kalau justru ada potensi air berarti bisa ditelusuri lagi,” jelasnya.
Salah satu warga, Sumarno (40), warga Dusun Gondangrejo yang sejak awal getol mengkoordinasikan beberapa tetangganya untuk menggali tanah dipinggir sungai hingga akhirnya goa itu ditemukan, mengharap agar potensi ini bisa mensejahterakan masyarakat sekitar goa. “Goa ini cukup menarik,” jelas Marno.(*)