Waspada Lahar Dingin Merapi
Lahar Dingin Ancam Ribuan Warga Lereng Merapi
Ancaman banjir lahar dingin pascaerupsi Merapi 2010 ini mengancam setidaknya 3.750 jiwa

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ancaman banjir lahar dingin pascaerupsi Merapi 2010 ini mengancam setidaknya 3.750 jiwa yang merupakan warga dusun Banjarsari 456 jiwa, dusun Gading dan Banaran ada 947 jiwa, dusun Bronggang dan Jetis 974 jiwa, dusun Teplok, Kliwang, Kebur Lor, Salam dan Karjan 802 jiwa dan dusun Karanglo dan Jaranan 571 jiwa. Warga dusun ini merupakan warga yang semuanya di kecamatan Cangkringan dan tinggal di dekat sungai yang berhulu langsung di gunung Merapi seperti Kali Gendol dan Kali Opak.
"Di Sleman barat yakni di dusun Kisik Sendang Agung Minggir berpotensi pula terhadap banjir lahar dingin. Pasalnya dusun tersebut berada di tepi Kali Progo yang menjadi muara tiga sungai yang berhulu langsung di gunung Merapi yakni Kali Putih, Kali Blongkeng, Kali Krasak. Sebanyak 23 KK akan direlokasi, mengingat dusun tersebut rawan banjir lahar dingin dan longsor," kata Kepala Bidang Pencegehan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan.
Tumpukan material erupsi masih banyak berada di Kali Progo. Bahkan hingga saat ini, Kali Progo belum ada kepastian kapan akan dilakukan normalisasi sungai secara resmi. Meski sungai tersebut masuk sebagai satu dari enam sungai yag masuk rekomendasi normalisasi. (*)