RUUK DIY
Dukungan Sudah Terlambat
Kontribusi masyarakat Tionghoa menurut Gusti Hadi sudah tercatat oleh sejarah.
Penulis: Hendy Kurniawan | Editor: tea

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontribusi masyarakat Tionghoa menurut Gusti Hadi sudah tercatat oleh sejarah. Di mana, mereka sudah ada untuk hidup bersama sejak zaman pemerintahan Sri Sultan HB I sampai sekarang.
"Kondisi kondusif seperti ini akan berusaha kita pertahankan bersama sampai kapanpun. Sejarah yang sudah tercipta, dimana kita melewati kondisi kritis diharapkan juga terjadi kali ini. Dengan terselesaikannya berbagai macam persoalan menyangkut Yogyakarta serta masyarakat yang tinggal di dalamnya," ucap Gusti Hadi.
Untuk itulah, dukungan masyarakat Tionghoa terkait dengan RUUK ini merupakan hubungan imbal balik antara keraton dengan kawulonya.
Namun demikian, anggota tim asistensi Keistimewaan DIY, Achiel Suyanto beranggapan jika dikaitkan dengan RUUK DIY, dukungan tersebut sedikit terlambat. Tapi, tetap harus dihormati karena berbagai aspek dan pertimbangan dalam menyampaikan dukungan.
"Warga DIY tentunya berterimakasih dengan dukungan masyarakat Tionghoa. Sebab, mereka juga ingin berkontribusi kepada daerah yang sudah membesarkan dan memberi penghidupan. Apalagi dengan suasana kondusdif yang tercipta selama ini," pungkas Achiel. (Tribunjogja.com)