RUUK DIY

Dukungan Sudah Terlambat

Kontribusi masyarakat Tionghoa menurut Gusti Hadi sudah tercatat oleh sejarah.

Penulis: Hendy Kurniawan | Editor: tea
zoom-inlihat foto Dukungan Sudah Terlambat
foto : Bramasto Adhy / Tribun Jogja
Elemen yang mewakili masyarakat Tinghoa di Yogyakarta, Selasa (29/5/2012) mendatangi keraton Yogyakarta. Diantaranya 12 perwakilan komunitas masyarakat Tionghoa.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hendy Kurniawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA  - Kontribusi masyarakat Tionghoa menurut Gusti Hadi sudah tercatat oleh sejarah. Di mana, mereka sudah ada untuk hidup bersama sejak zaman pemerintahan Sri Sultan HB I sampai sekarang.

"Kondisi kondusif seperti ini akan berusaha kita pertahankan bersama sampai kapanpun. Sejarah yang sudah tercipta, dimana kita melewati kondisi kritis diharapkan juga terjadi kali ini. Dengan terselesaikannya berbagai macam persoalan menyangkut Yogyakarta serta masyarakat yang tinggal di dalamnya," ucap  Gusti Hadi.

Untuk itulah, dukungan masyarakat Tionghoa terkait dengan RUUK ini merupakan hubungan imbal balik antara keraton dengan kawulonya.

Namun demikian, anggota tim asistensi Keistimewaan DIY, Achiel Suyanto beranggapan jika dikaitkan dengan RUUK DIY, dukungan tersebut sedikit terlambat. Tapi, tetap harus dihormati karena berbagai aspek dan pertimbangan dalam menyampaikan dukungan.

"Warga DIY tentunya berterimakasih dengan dukungan masyarakat Tionghoa. Sebab, mereka juga ingin berkontribusi kepada daerah yang sudah membesarkan dan memberi penghidupan. Apalagi dengan suasana kondusdif yang tercipta selama ini," pungkas Achiel. (Tribunjogja.com)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved