Irshad Manji di Yogya
Irshad Manji Berkicau di Twitter Jelang Penolakan
Melalui akun twitternya, Irshad Manji mengutip pernyataan Sultan HB X bahwa dirinya tak perlu merasa khawatir
Penulis: rap |
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebelum diskusi penulis dan feminis asal Kanada, Irshad Manji, resmi batal digelar di UGM. Penulis buku
'Allah, Liberty and Love' yang menuai banyak kontroversi tersebut
menulis dalam akun twitternya bahwa, seperti yang di tulis di Tribun
Jogja, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan tidak perlu khawatir akan
karena di Yogyakarta semuanya terbuka untuk berdialog.
Di akun pribadinya, Irshad Manji menulis: Sri Sultan Hamengkubuwono X
tells Tribune Jogja that I should not worry today because everything is
up for dialogue
Postingan tersebut merujuk pada pernyataan Gubernur DIY, Sri Sultan
Hamengku Buwono X di harian Tribun Jogja, Rabu (9/5/2012). Dalam berita
tersebut, Sri Sultan menyatakan jika kegiatan tersebut dimaksudkan
sebagai diskusi ilmiah maka tidak perlu ada kekahawatiran yang berlebih.
Apalagi ada penanggungjawab pada dua institusi tersebut, yaitu
masing-masing rektor.
"Wewenang di sana adalah milik Pak Rektor. Kalau menurut saya, tidak
perlu harus dilakukan penolakan seperti itu karena semua didialogkan
terlebih dulu. Mungkin ormas merasa punya hak tapi tidak harus seperti
itu, kampus kan ada penanggungjawabnya, apa tidak bisa bicara dengan
rektor," kata Sultan . (*)
Namun, jaminan Sultan HB X atas keterbukaan berdialog, diabaikan oleh
pihak Program Pascasarjana UGM. Diskusi tersebut direncanakan digelar
pukul 08.30 WIB di Gedung Pascasarjana UGM. (*)