Agus Tewas Usai Minum Congyang
Dua temannya yang minum bersama dengannya, juga sudah meninggal.
TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Oky Renggono (30), kerabat korban miras oplosan, menuturkan, setelah harga minuman cap tiga orang (congyang) naik, korban Agus Setyawan (46), beralih meminum miras oplosan.
Kerabat Agus itu menceritakan, istri korban menghubunginya karena korban mengeluh badannya sakit. Saat datang ke rumah korban di Jalan Pandansari I Sawah Besar, Gayamsari Semarang, Agus mengeluh badannya tidak bisa digerakkan.
"Dia (korban) meminta dikerokin, mengeluh masuk angin. Setelah saya kerokin, setengah jam kemudian sudah meninggal, sekitar pukul 04.00 WIB," tambahnya, di rumah korban, Jumat (11/03).
Menurut Oky, korban yang sehari-hari berjualan lombok di Pasar Johar itu sebelum meninggal meminum miras oplosan bersama dua rekannya yang lain. "Dua temannya yang minum bersama dengannya, juga sudah meninggal. Saya tak tahu di mana mereka membeli dan minum miras oplosan," katanya.
Sementara istri korban dan keluarga lainnya menolak untuk diwawancarai. Pihak keluarga juga enggan melapor ke polisi karena takut menambah masalah, dan jenazahnya diotopsi.
Petugas Polsek Gayamsari yang menolak disebut namanya mengaku tidak menerima adanya laporan korban meninggal akibat miras. "Kami belum menerima laporan seperti itu, beberapa hari ini juga tidak ada laporan mengenai itu," ujarnya. (*)