KLB Leptospirosis

Puskesmas Moyudan belum ada Penyuluhan Apapun

Dinkes Sleman nyatakan siaga leptospirosis termasuk Moyudan

Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda


TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kantor pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Moyudan, Sleman, hingga kini, Selasa (1/2/2011), belum melakukan langkah antisipasi maupun sosialisasi  terhadap masyarakat setempat terkait Leptospirosis.

Kepala Puskesmas Moyudan, dokter Efita, ketika dihubungi Tribun Jogja mengatakan, "Kami belum ada kegiatan penyuluhan apapun terkait leptospirosis, kan ini baru awal tahun 2011."

Ia menambahkan, sekitar pertengahan tahun 2010 lalu, memang ada kegiatan sosialisasi terhadap leptospirosis.

Selain itu, Efita mengaku hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait leptospirosis yang sudah menjadi epidemic.

Dari data yang dimiliki pemerintah kabupaten Bantul menunjukkan, wilayah kecamatan Sedayu Bantul merupakan daerah paling parah terserang hama tikus dan rawan terhadap leptospirosis.

Sedangkan kecamatan Moyudan merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan kecamatan Sedayu yang ditetapkan sebagai KLB kabupaten Bantul.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved