Bisnis

HIPMI dan Kadin DIY Minta Pemerintahan Baru Fokus pada Sektor UMKM

Saat ini para pengusaha lokal masih terkendala dari akses permodalan akibat masih sulitnya meraih kucuran kredit dari sektor perbankan.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada penyelenggaraan Pemilu 2019 lalu.

Sejumlah organisasi memandang, meski Jokowi masih akan melanjutkan kepemimpinannya pada periode lima tahun mendatang, namun tetap ada catatan dan beberapa hal yang perlu diperbaiki di tahun-tahun kepemimpinannya bersama Ma'aruf Amin.

Wakil Ketua Umum Kadin DIY Bidang Kelembagaan, Pemberdayaan Kadin Kabupaten/Kota, Asosiasi, Himpunan, dan Kehumasan, Mirwan Syamsuddin Syukur mengatakan, saat ini para pengusaha lokal masih terkendala dari akses permodalan akibat masih sulitnya meraih kucuran kredit dari sektor perbankan.

Kampoeng Mataraman Olah Hasil Bumi Warga Jadi Berbagai Menu Menarik

Dengan demikian, Ia mengharapkan pemerintah berusaha untuk memberikan kebijakan baru agar pelaku usaha bisa diberikan kelonggaran sehingga mampu mengakses permodalan dari perbankan.

Disamping itu, Mirwan meminta pemerintah perlu menyederhanakan lebih lanjut sektor investasi.

"Regulasi jangan terlalu banyak dan mengikat, sehingga semakin mempersulit perkembangan investasi. Jangan cuma jargon," kata Mirwan saat dihubungi Tribunjogja.com, Senin (1/7/2019).

Hal itu dipandang penting melihat pertumbuhan ekonomi nasional yang masih mentok di angka lima persen.

Kemudahan perizinan dan hal lain, diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi terutama di daerah.

Lebih lanjut Mirwan memandang, pemerintah perlu pula untuk memberikan insentif pengurang pajak terhadap pelaku usaha yang baru bertumbuh.

Aplikasi Restoku Bantu UMKM Bidang Kuliner Lakukan Transformasi Digital untuk Maksimalkan Potensi

Kerap kali, pelaku usaha yang masih merintis takut akibat tarif pajak yang dinilai masih terlalu berat.

"Terutama sektor UMKM ya perlu ditinjau ulang, jangan tinggi-tinggi lah. Kalau perlu diberi kesempatan dulu berusaha selama berapa lama, baru bagaimana nanti, jadi bisa menyuburkan dunia usaha untuk tumbuh," ujarnya.

Mirwan juga menilai, dunia UMKM juga perlu mendapat perhatian yang serius.

Sektor usaha kecil mesti dilibatkan dalam pameran-pameran skala besar agar bisa meningkatkan skala usaha mereka.

"Ya jangan UMKM yang besar-besar yang jadi langganan terus diikutkan, yang kecil-kecil kan perlu dikembangkan juga," sambungnya.

Diharapkan pula, Presiden dan Wakil Presiden terpilih bisa memilih jajaran kabinet yang membawahi sektor ekonomi agar mengambil sosok dari kalanganan praktisi.

Pelaku UMKM di Kota Yogyakarta Sambut Baik Peluncuran Aplikasi Nglarisi

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved