Bantul
Seusai Bagikan Bingkisan Lebaran, Bupati Bantul Ajak Tukang Becak Ngrobrol di Pinggir Jalan
Seusai Bagikan Bingkisan Lebaran, Bupati Bantul Ajak Tukang Becak Ngrobrol di Pinggir Jalan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Seusai Bagikan Bingkisan Lebaran, Bupati Bantul Ajak Tukang Becak Ngrobrol di Pinggir Jalan
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bupati Bantul Drs.H. Suharsono membagikan bingkisan lebaran kepada sejumlah tukang becak di Kabupaten Bantul. Bingkisan ini menurutnya bagian dari upaya meringankan beban "wong cilik".
"Fokus saya dari awal memikirkan wong cilik-cilik. Karena saya juga awalnya wong cilik. Jadi ini untuk meringankan beban," katanya, Jumat (31/5/2019)
Didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Aris Suharyanta, bingkisan dibagikan oleh Suharsono di sejumlah titik ruas jalan.

Pantauan Tribunjogja.com, bingkisan pertama dibagikan di simpang empat Gose. Tepatnya di depan gedung DPRD Kabupaten Bantul. Selanjutnya dibagi di Pasar Bantul.
• Tinjau Kesiapan Posko Lebaran, Heroe Poerwadi Pastikan Petugas Jaga Siap 24 Jam
Selain bagi-bagi bingkisan, bupati juga sempat berbincang-bincang santai dengan para tukang becak ini. Ia menyampaikan dimasa kepemimpinannya, semua orang yang ingin menjadi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul harus melalui proses seleksi.
Pihaknya mengaku tidak akan membeda-bedakan. Semua diperlakukan sama. Siapapun, ketika tes memiliki nilai tertinggi maka dia yang akan menduduki jabatan tersebut.
"Saya titip anak-anak panjenengan semua. Dididik yang baik. Sekolah yang tinggi-tinggi. Nanti kalau mau menjadi pejabat. Silahkan daftar. Semuanya dites. Tidak ada main titipan. Semuanya sama," kata Suharsono, sembari duduk di atas becak.
• Kisah Heru Suparwaka, Petugas Pengamatan Gunung Merapi, Sering Lalui Momen Lebaran Tanpa Keluarga
Mantan pejabat kepolisian Polda Banten itu juga mengungkapkan keinginannya untuk bisa menggelar syawalan, makan-makan bersama tukang becak.
Seluruh tukang becak yang ada di Kabupaten Bantul, diminta untuk didata.
"Nanti saya undang ke rumah. Kenalan pertama, saya ingin makan bersama. Saya bagikan sedikit rezeki untuk membantu mereka," katanya.

Menurut dia, rencana syawalan Idul Fitri bersama tukang becak ini merupakan tahap pertama. Langkah selanjutnya, ia mengaku ingin sering-sering memanggil para pengayuh becak ini ke rumahnya.
Harapannya, kata dia, supaya bisa sedikit meringankan beban kehidupan orang kecil.
"Bukan hanya pas idul fitri saja. Ketika anaknya mau sekolah. Minimal dibantu sedikit. Saya ingin memikirkan beban wong cilik," ujar dia. (Tribunjogja I Ahmad Syarifudin)