Kisah Heru Suparwaka, Petugas Pengamatan Gunung Merapi, Sering Lalui Momen Lebaran Tanpa Keluarga

Kisah Heru Suparwaka, Petugas Pengamatan Gunung Merapi, Sering Lalui Momen Lebaran Tanpa Keluarga

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com / WIJAYA KUSUMA
Heru Suparwaka saat mengamati aktivitas Gunung Merapi dari layar monitor di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang 

Kisah Heru Suparwaka, Petugas Pengamatan Gunung Merapi, Sering Lalui Momen Lebaran Tanpa Keluarga

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Lebaran tentunya menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul dengan seluruh anggota keluarga. Namun tentunya tak semua orang bisa melewati momen lebaran dengan berkumpul bersama seluruh anggota keluarga. Hal itulah yang dialami oleh Heru Suparwaka, petugas pengamatan Gunung Merapi di Pos Kaliurang.

Udara sejuk menyelimuti kawasan wisata Kaliurang Sleman. Gunung Merapi di sisi utara tampak gagah menjulang dengan kabut berwarna putih menyelimuti puncaknya.

Suara HT (handy talky) lirih terdengar dari salah satu bangunan di kawasan wisata Kaliurang.

Terpasang di samping bangunan tersebut sebuah pelakat bertuliskan Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM).

Di salah satu ruangan, tampak seorang pria mengenakan baju batik duduk di kursi. Matanya memperhatikan beberapa layar monitor dan jari-jarinya memegang mouse komputer untuk melihat lebih detail data-data yang muncul.

Pengakuan Pemilik Warung Lamongan Indah yang Viral karena Pembeli Diminta Bayar Rp700 Ribu

Gambar dilayar monitor hasil kamera CCTV di puncak Merapi pun tak pernah luput dari pengamatannya.

Dia adalah Heru Suparwaka. Heru adalah salah satu pengamat senior yang bertugas di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang.

Warga Bintaran, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta ini mulai bertugas menjadi pengamat Gunung Merapi di Pos Pengamatan pada tahun 1990.

"Saya dari dulu memang suka dengan alam. Kebetulan ada informasi dibutuhkan pengamat Gunung Api, lalu saya mencoba mengirimkan lamaran dan diterima," ujar Heru, saat ditemui Kompas.com, di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Selasa (28/5/2019).

Setelah diterima, dirinya langsung ditempatkan di pos pengamatan Gunung Merapi sektor utara, tepatnya di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Jrakah.

Heru sempat bertugas di beberapa pos pengamatan, sebelum ditempatkan di Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang hingga saat ini.

Seorang Pria Serahkan Diri Ke Kantor Polisi Sambil Bawa Tas Berisi Potongan Kepala Istri

Selama menjadi seorang pengamat Gunung Merapi yang bertugas di pos pengamatan, Heru merasakan beberapa kali erupsi Gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Sleman-Jawa Tengah ini.

"Awal krisis Merapi tahun 94, kemudian diikuti dengan pengalaman-pengalaman periode selanjutnya, termasuk 2006, 2010," ungkap dia.

Di Pos pengamatan Kaliurang, Heru bertugas bersama dua orang lainya yakni Sunarta (Kepala Pos Pengamatan) dan Lasiman.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved