Yogyakarta
Atasi Kekeringan, BPBD DIY Rancang Solusi Jangka Panjang dan Pendek
BPBD DIY akan terus melakukan langkah taktis untuk mengatasi persoalan kekurangan air bersih selama kemarau di Yogyakarta.
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY akan terus melakukan langkah taktis untuk mengatasi persoalan kekurangan air bersih selama kemarau di Yogyakarta.
Langkah ini berupa solusi jangka panjang dan pendek.
Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana menyebutkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Pemda di masing-masing Kabupaten atau Kota.
• Dua Rekomendasi Brand Fashion Lokal Kekinian
Koordinasi ini untuk mengetahui langkah dalam menghadapi potensi kekeringan.
"Setelah dapat informasi dalam minggu ini akan koordinasi dengan kabupaten, seberapa besar kemampuan mereka mengatasi itu," paparnya pada Tribunjogja.com, Rabu (29/5/2019).
Dia memaparkan, terhadap titik-titik yang tahun kemarin memerlukan droping, data sudah ada dan anggarannya berapa akan segera dikaji.
Pihaknya pun menyebut, ada dua langkah untuk persoalan kurangnya air bersih ini.
• Masuk Musim Kemarau, Masyarakat Yogyakarta Harus Siap Siaga Cuaca Ekstrem
Jangka pendek itu, kata dia, sebenanrya air itu ada tetapi aksesibilitas yang kurang atau sulit sehingga memerlukan droping air sehingga itu yang harus kita penuhi.
Sementara untuk jangka panjang, pihaknya akan berusaha agar titik-titik tersebut semakin berkurang karena di situ ada potensi air.
"Sehingga ke depan ada upaya-upaya strategis jangka panjang untuk mengangkat potensi air, dan juga mengembangkan spam regional melalui lintas sektor sehingga setiap tahun titik-titik yang bergantung pada droping air semakin berkurang," ujar Biwara. (*)