Kota Yogya

Pemkot Yogyakarta Maksimalkan Peran UMKM untuk Serap Tingginya Angkatan Kerja

Pemkot Yogyakarta Maksimalkan Peran UMKM untuk Serap Tingginya Angkatan Kerja

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Kurniatul Hidayah
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat meninjau berbagai produk UMKM Kota Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Penyerapan tenaga kerja di Kota Yogyakarta dinilai masih rendah.

Hal itu terjadi karena jumlah perusahaan yang ada dengan tenaga kerja tidak sebanding.

Kepala Bidang Kesejahteraan Hubungan Industrial (KHI) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto menjelaskan dibandingkan dengan kabupaten lain seperti Sleman, di Kota Yogyakarta, jumlah perusahaannya lebih sedikit, hanya 1.800 an.

Belum lagi ditambah dengan pekerja luar Yogyakarta yang masuk ke perusahaan yang sedikit tersebut,  menambah daftar tenaga kerja di kota Yogyakarta tidak bisa terserap dengan maksimal.

WBP Lapas Perempuan Yogyakarta Ikuti Pelatihan Merias

Hingga Akhir April, Disnakertrans DIY Selesaikan 4 Aduan Ketenegakerjaan

"Kita memang belum bisa memilah pekerja di Yogya, apakah pekerjanya itu dari Bantul, Sleman atau Yogya sendiri. Kita tidak bisa memilah," kata

Menurut Tri, hal tersebutlah yang membuat pihaknya terus mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) agar tenaga kerja yang ada bisa terserap lebih banyak.

Sampai dengan saat ini, jumlah UMKM yang ada di Kota Yogyakarta ada sekitar 24 ribu lebih. Dengan begitu, diharapkan UMKM tersebut mampu membantu menyerap tenaga kerja yang berasal dari Kota Yogyakarta.(Tribunjogja I Siti Umaiyah)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved