Pendidikan
SDN Tahunan Tumbuhkan Karakter Lingkungan Hidup pada Siswa Lewat Pagelaran Wayang Kancil
Pagelaran wayang bertajuk "Adiwiyata/Lingkungan Hidup" kali ini mengambil tema yang dikaitkan dengan lingkungan, khsususnya pengelolaan sampah di ling
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Untuk menumbuhkan karakter pada siswa, khususnya karakter cinta terhadap lingkungan hidup, SDN Tahunan Yogyakarta menggelar Pagelaran Wayang Kancil pada Sabtu (6/4/2019).
Pagelaran wayang bertajuk "Adiwiyata/Lingkungan Hidup" kali ini mengambil tema yang dikaitkan dengan lingkungan, khsususnya pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.
Kepala SDN Tahunan, Sugeng Lestari mengungkapkan, pagelaran ini untuk menumbuhkan karakter budaya bersih di lingkungan sekolah kepada anak-anak.
Baca: Dituntut Multitasking, 758 CPNS di Lingkungan Pemprov DIY Akan Segera Terima SK
"Yang saya inginkan itu bagaimana menumbuhkan kesadaran anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.
Selain itu, kata Sugeng, alasan pemilihan tema pagelaran bertajuk lingkungan ini karena SDN Tahunan merupakan Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Yogyakarta pada tahun 2017
"Tahun depan akan kita usulkan Sekolah Adiwiyata tingkat propinsi. Adiwiyata itu sekolah yang berwawasan dan berbudaya lingkungan, salah satunya terkait dengan sampah. Makanya pertunjukan wayang ini kita kaitkan dengan adiwiyata," kata dia.
Baca: Lakon Wayang Kancil, Kenalkan Wayang Untuk Anak-anak
Pagelaran bertajuk "Adiwiyata/Lingkungan Hidup" yang dikemas dalam pertunjukan Wayang Kancil ini menghadirkan Ki Dhalang Ananto Wicaksono dan Sinden Nyi Yuri Nishida.
Ki Dhalang Ananto Wicaksono mengatakan, pada pagelaran kali ini, ia menampilkan cerita wayang kancil yang bercerita tentang pendidikan lingkungan.
"Wayang kancil ini mengangkat tokoh binatang dengan pendekatan anak-anak yang bertema lingkungan, bagaimana mengajarkan membuang sampah. Cerita ini pernah saya pentaskan di Jepang untuk pendidikan lingkungan hidup kepada anak-anak," tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)