Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Kristen DIY akan Selenggarakan Ibadah dan Doa Pemilu Damai 2019

Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Kristen (BKSGK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menyelenggarakan kegiatan Ibadah dan Doa Pemilu Damai 2019.

Penulis: say | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA/Sigit Widya
BKSGK DIY saat berkunjung ke kantor redaksi Tribun Jogja, Kamis (28/3/2019). Ibadah Doa Pemilu Damai 2019 akan dilaksanakan di Gereja Aleitheia Jalan Magelang KM 4 Yogyakarta, Sabtu (30/3/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM - Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Kristen (BKSGK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menyelenggarakan kegiatan Ibadah dan Doa Pemilu Damai 2019.

Kegiatan ini digelar untuk menyerukan pemilu 17 April 2019 agar dapat berlangsung secara damai.

Ibadah dan Doa Pemilu Damai 2019 akan dilaksanakan di Gereja Aleitheia Jalan Magelang KM 4 Yogyakarta, Sabtu (30/3/2019) pukul 09.30-12.00 WIB.

Peserta kegiatan ini adalah para pendeta, gembala sidang, majelis gereja, tokoh kristen, umat, tokoh pendidikan Kristen, mahasiswa dan cendekiawan Kristen di DIY.

Paulus Kristriyanto, Sekretaris BKSGK DIY mengatakan, kegiatan ini bermula dari keresahan umat Kristiani terhadap maraknya kabar negatif menjelang pemilu.

"Bukan Caleg, tapi Capres," ungkap Paulus saat berkunjung ke kantor redaksi Tribun Jogja, Kamis (28/3/2019).

Oleh karena itu berawal dari keresahan tersebut, akhirnya BKSGK DIY menyelenggarakan Ibadah dan Doa Pemilu Damai 2019.

Pdt. Agus Haryanto, Ketua Umum (Ketum) BKSGK DIY pada kesempatan yang sama menuturkan, ibadah dan doa Sabtu besok juga merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab gereja-gereja, untuk ambil bagian dalam doa agar tercipta pemilu damai.

Ada empat seruan yang menurut Agus ingin disampaikan BKSGK melalui kegiatan tersebut.

Pertama, hasil pemilu dimenangkan oleh bangsa Indonesia ditandai dengan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berlandaskan UUD 1945 dengan ideologi negara Pancasila dan tetap menjaga Bhineka Tunggal Ika.

"Bersama warga negara lain sebagai anak bangsa berjuang mewujudkan pemilu damai, meskipun berbeda pilihan, tetapi tidak memisahkan dan terus berjuang menjaga persatuan, kesatuan bangsa, demi terwujudnya pemilu damai," jelas Agus menjelaskan seruan BKSGK yang kedua.

Ketiga, Agus mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, bertanggung jawab, dengan memperhatikan track record, visi misi calon yang aspiratif dan akan membawa kemajuan bangsa, serta agar masyarakat tidak golput.

"Mari kita ikut menjaga, agar situasi dan kondisi tetap kondusif, serta melakukan langkah antisipatif terhadap kemungkinan adanya ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan," urai Pendeta Agus untuk seruan yang keempat.

( tribunjogja.com l Siti Ariyanti)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved