Gunungkidul

KPU Gunungkidul Lakukan Simulasi 'Entry Data' dan Pelipatan Surat Suara

Andang menjelaskan surat suara yang rusak akan dipisahkan lalu dibuatkan surat berita acara lalu memintakan pengganti surat suara yang rusak.

Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Wisang Seto
Andang saat menunjukkan surat suara rusak, petugas saat melipat surat suara di halaman KPU Gunungkidul, Rabu (20/3/2019). 

Laporan reporter Tribunjogja Wisang Seto Pngaribowo

TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupeten Gunungkidul lakukan simulasi entry data dan screening C1, simulasi tersebut dilakukan satu hari pada Rabu (20/3/2019) dan diikuti oleh 25 orang.

Anggota KPU Gunungkidul Andang Nugroho menuturkan, simulasi yang digelar ini bertujuan agar saat hari pelaksanaan Pilihan Presidan (Pilpres) dan Pilihan Legislatif (pileg) petugas dapat langsung malakukan entry data dan screening C1.

"Untuk simulasi kali ini target kami adalah seperempat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan jumlah kurang lebih 680 TPS di Gunungkidul. Selama proses simulasi ini petugugas mampu menyelesaikan berapa TPS nantinya dapat dihitung 2817 TPS itu dapat selesai dalam berapa jam," ujarnya, saat ditemui Tribunjogja.

Baca: Elektabilitas Jokowi di DIY-Jateng 61,6 Persen, Prabowo Unggul di Sumatera

Baca: Seorang WNA yang Masuk DPT telah dicoret oleh KPU Gunungkidul

Andang menjelaskan setelah data di-'entry' maka langkah selanjutnya ada verifikator dari KPU Gunungkidul.

"Jumlah total ada 50an orang yang bekerja dalam entry data dan screening C1 ditambah dengan verifikator. Dari TPS nantinya akan dikirim satu set hasil rekapitulasi hasil langsung ke KPU lewat Panitia pengawas Kecamatan (PPK)," ucapnya.

Lanjutnya, hasil entry dan scanningnya nantinya akan dipublish untuk umum sehingga masyarakatt dapat mengunduh langsung.

Baca: KPU Gunungkidul Butuh 250 Tenaga untuk Sortir dan Lipat Kertas Suara

"Dengan langkah seperti itu maka transparan betul prosesnya, masyarkat dapat melihat TPS mana hasilnya seperti apa. Harapan kami data bisa disajikan secara real time," ucapnya.

Pada hari ini KPU Gunungkidul tidak hanya melakukan simulasi entry data dan screening C1 saja namun pada Rabu ini juga dilakukan pelipatan surat suara untuk DPR RI dengan elibatkan kurang lebih 300 masyarakat dalam melipat kertas suara.

"Kalau untuk pelipatan surat suara sudah berlangsung sejak kemarin. Pada hari pertama sudah terlipat sebanyak 180 ribu surat suara, kami juga sudah menemukan beberapa kertas suara yang rusak namun tidak banyak," ucapnya.

Andang menjelaskan surat suara yang rusak akan dipisahkan lalu dibuatkan surat berita acara lalu memintakan pengganti surat suara yang rusak.

Baca: Pemilu 2019, KPU Gunungkidul Butuhkan 19.026 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara

"Untuk pelipatan target 2 minggu kalau bisa ya jangan sampai dua minggu sepuluh hari lah mungkin bisa. Setelah peliaan surat suara untuk DPR RInanti kemungkinan akan datang surat suara untuk DPD, DPRD, dan Ppresiden," katanya.

Satu diantara petugas pelipat, Ita Rohani mengatakan dirinya baru pertama kali melakukan pelipatan suara untuk pemilu.

"Untuk melipat dibantu memakai alat botol kaca kemarin satu hari dapat melipat surat suara sebanyak 500 lembar," kata Ita.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved