Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta Terkait Aktivitas Gunung Merapi

Tercatat oleh BPPTKG hingga Selasa (5/3/2019) kemarin, Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 3 kali.

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI
LAVA PIJAR. Luncuran lava pijar terlihat dari bukit Klangon, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (8/2/2019) dini hari. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada 7 Februari 2019 pukul 00.00-24.00 WIB telah terjadi guguran sebanyak 136 kali dan satu kali guguran awan panas pada gunung tersebut, dengan status Waspada level II. 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan DIY dan Jawa Tengah terus menunjukkan aktivitasnya.

Tercatat oleh BPPTKG hingga Selasa (5/3/2019) kemarin, Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak 3 kali.

Guguran tersebut dominan ke arah Tenggara, lebih tepatnya ke arah Kali Gendol.

Jarak luncur guguran lava yang teramati yaitu 400 hingga 700 m.

Hingga kini BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada Level Waspada.

Berikut 4 rekomendasi BPPTKG terkait aktivitas Gunung Merapi :

1. Masyarakat, khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III, diimbau tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.

2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

3. Pemerintah daerah direkomendasikan untuk mensosialisasikan kondisi Gunung Merapi saat ini.

4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved