Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini, BPPTKG Pantau Telah Terjadi Enam Kali Gempa Guguran
Sejak Senin dini hari hingga pagi tadi pukul 06.00 WIB, tercatat sejumlah gempa guguran dari gunung tersebut.
Penulis: say | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi pada Senin (4/3/2019) pagi masih dinyatakan dalam status Waspada (Level 2).
Sejak Senin dini hari hingga pagi tadi pukul 06.00 WIB, tercatat sejumlah gempa guguran dari gunung tersebut.
Laporan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Senin (4/3/2019) pukul 00.00-06.00 WIB, terekam enam kali gempa guguran dengan durasi 15,6 hingga 38 detik.
CCTV BPPTKG juga memantau satu kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 350 meter.
Sedangkan pengamatan BPPTKG pada Minggu (3/3/2019) pukul 00.00-24.00 WIB, tercatat guguran awan panas terjadi satu kali ke arah tenggara (Kali Gendol) dengan jarak luncur 1100 meter atau 1,1 kilometer.
Guguran lava terjadi tujuh kali, dominan mengarah ke Kali Gendol dengan jarak luncur 300-900 meter.
Selain itu, dalam sehari kemarin terjadi 31 kali gempa guguran, empat gempa tektonik, 6 low frequency dan 5 hybrid/fase banyak.
Secara visual, teramati asap solfatara putih dengan intensitas tipis, ketinggian 50 meter di atas puncak.
Berdasarkan sejumlah kondisi tersebut, BPPTKG memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut:
1. Masyarakat yang berada di Kawasan Rawan Bencana III diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.
2. Radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
3. Pemerintah daerah dan masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik.
4. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
(*/tribunjogja.com)