Bantul

Jelang Pemilu, ASN Bantul Diharapkan Jaga Kondusifitas

Pemerintah Kabupaten Bantul mengimbau agar para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya menjaga kondusifitas jelang pemilu.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Nurul
Asisten Pemerintahan Satu Sekretariat Daerah Bantul, Sri Edi Astuti 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul mengimbau agar para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungannya menjaga kondusifitas jelang pemilu.

Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Satu Sekretariat Daerah Bantul, Sri Edi Astuti.

Kata Sri, poin tersebut menjadi satu dari bahasan pokok dalam rapat Forkopimda, Rabu (27/2/2019) pagi.

Menurutnya, iklim yang kondusif diperlukan karena banyak kerawanan yang terjadi jelang pemilu ini.

Baca: On Trend: 6 Gaya Mix and Match Koleksi Terbaru Gaudi Clothing

"Karena banyak sekali kerawanan dan gesekan-gesekan di masyarakat. Banyak sekali kegiatan laskar-laskar tertentu yang berpotensi terjadi gesekan di masyarakat. Kami harapkan dari jajaran Forkopimda menjaga iklim di Kabupaten Bantul khususnya semua aman, kondusif, dan tertib," ujarnya pada Tribunjogja.com.

Ia menyoroti kegiatan laskar-laskar yang beraliansi dengan partai politik tertentu yang rawan akan gesekan.

"Laskar ini banyak yang beraliansi dengan partai politik tertentu. Kadang-kadang kegiatannya ada gesekan," terangnya.

Sebagai solusi, kata Sri, Bupati akan memanggil laskar-laskar tersebut untuk koordinasi.

"Rencana Pak Bupati akan memanggil semua, mau berkoordinasi dengan mereka semua. Supaya semua menjaga kemanan dan ketertiban," terangnya.

Baca: Pemkab Bantul Bakal Beri Sanksi Berat bagi ASN yang Terlibat Politik Praktis

Ia berharap, semua bisa menahan diri dan menjaga diri supaya tertib karena pemilu tinggal menghitung hari.

Sebelumnya, Kepala Inspektorat, Hermawan memaparkan, pihaknya telah mengimbau agar ASN berada di posisi netral.

"Kita ada komitmen sesuai perintah Pak Bupati. ASN kita netral posisinya. Kita sudah mengimbau pada teman-teman, prinsipnya dalam kegiatan apapun harus hati-hati tidak boleh memihak ke salah satu pihak tertentu," tuturnya.

"Intinya kita di tengah. Dan sampai hari ini belum pernah kita temukan. Belum kita temukan indikasi ASN yang tidak netral," sambungnya.

Katanya, setiap ada kesempatan, Bupati selalu berkomunikasi dengan OPD terkait netralitas ASN.

Baca: Suharsono Resmikan Rehab Pembangunan Enam Pasar Rakyat di Bantul

"Dengan OPD, dengan Pak Lurah, Pak Dukuh, Pak Bupati menyampaikan posisi kita harus di tengah, tidak memihak salah satu, baik dalam proses pemilihan presiden, maupun saat pemilihan legislatif," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved