Pria Berbaju Loreng yang Sering Muncul di Video Eksekusi ISIS Tertangkap Pasukan Kurdi

Seorang pria asal Toronto, Kanada, yang menamakan dirinya “Voice of ISIS”, dikabarkan tertangkap pasukan bersenjata Kurdi di Suriah

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Pen News via Mail Online
Mohammed Abdullah menyebut dirinya sebagai 'Voice of ISIS' 

TRIBUNJOGJA.COM, LONDON – Seorang pria asal Toronto, Kanada, yang menamakan dirinya “Voice of ISIS”, dikabarkan tertangkap pasukan bersenjata Kurdi di Suriah.

Ia diyakini orang yang mengklaim dan memancarluaskan pernyataan bertanggungjawab atas serangan teror Paris November 2015. Pria ini juga dipercaya orang di balik propaganda perang ala ISIS.

Video Pilihan:

Salah satunya, video yang memperlihatkan enam orang menggali kuburnya sendiri, sebelum dieksekusi. Pria ini adalah sosok berseragam loreng, mengenakan balaclava yang muncul dalam video tersebut.

Video eksekusi yang disebarkan untuk propaganda
Video eksekusi yang disebarkan untuk propaganda (Pen News via Mail Online)

Dari aksen suaranya, para ahli menyatakan dia orang yang lama tinggal di Kanada. Namanya Mohammed Abdullah Mohammed. Ia juga menggunakan nama lain Abu Ridwan.

Federal Buereau Investigation (FBI) mencoba mengidentifikasi sosoknya sejak 2014. Profesor Amarnath Amarasingam adalah peneliti yang pernah datang ke Suriah, dan mewawancarai sejumlah narasumber yang menggunakan penutup wajah.

Jet Tempur Israel Kembali Lancarkan Serangan Rudal ke Damaskus

Salah seorangnya ia yakini Abu Ridwan yang tertangkap ini. “Saat saya mendengar siaran radio dan video propaganda Flames of War, saya tahu ia sangat Kanada dari aksen suaranya,” kata Amarnath dikutip Daily Mail, Senin (21/1/2019).

“Setelah penangkapan itu, saya mentwit foto dari video yang dipublikasikan pihak Kurdi. Seorang teman masa kecilnya (Abu Ridwan), yang tahu tentangnya secara baik, mengirimkan pesan siapa yang tertangkap itu,” lanjutnya.

Pria yang menamakan dirinya “Voice of ISIS”, dikabarkan tertangkap pasukan bersenjata Kurdi di Suriah.
Pria yang menamakan dirinya “Voice of ISIS”, dikabarkan tertangkap pasukan bersenjata Kurdi di Suriah. (Pen News via Mail Online)

“Saya tanya siapa namanya, dia mengatakan ia selalu menyebutnya Abu Ridwan saat ia tinggal di Toronto. Nama yang sama dipakainya di Suriah,” beber Amarnath. Dalam video, pria itu menyebut namanya Mohammed Abdullah Mohammed.

Aksen bicaranya sangat Kanada. Ia mengaku kehidupan di basis-basis kelompok ISIS di Suriah sangat berat dan padat. Banyak di antara petempur asing yang memilih keluar Suriah, terutama menuju Turki.

Selama beberapa tahun ia tinggal dan turut bertempur di Raqqa. Kota ini telah dibebaskan dari ISIS, dan kini dikuasai kelompok bersenjata Kurdistan. Sebagian juga hadir pasukan Suriah.

ISIS Lancarkan Serangan Balik Skala Besar saat Lima Petempur Asingnya Diciduk Pasukan Kurdi

Abu Ridwan mengaku tertangkap pasukan Kurdi, Minggu (20/1/2019) saat ia menyerang salah satu pos keamanan. Baku tembak pecah, dan ia tertangkap saat terjebak di salah satu titik pertempuran.

Abu Ridwan menambahkan, sesudah serangan itu ia melihat gelombang serangan udara dan kedatangan pesawat-pesawat nirawak yang memburu sisa-sisa kelompok ISIS.

Menceritakan latar belakang pribadinya, Mohammed Abdullah mengatakan dirinya berdarah Ethiopia, dan meninggalkan Kanada menuju Suriah lewat Turki pada 2013. Testimoninya ini belum mendapatkan klarifikasi independen.(Tribunjogja.com/ DailyMail/xna)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved