Unisa Buka Klinik Fisioterapi, Hadirkan Pemain Timnas U-23

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Program Studi Fisioterapi Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggelar Talkshow dan Mini Workshop dengan tema Exercise Based on Movement Analysis, pada akhir tahun 2018 lalu, tepatnya pada Minggu, 30 Desember 2018 lalu.

Kegiatan yang diadakan di Hall 4 Baroroh Barried kampus Unisa Yogyakarta ini menghadirkan Seto Nurdiantoro selaku pelatih tim Elang Jawa (julukan dari PSS Sleman), dan Fisioterapis tim PSS Sleman Sigit Pramudya, S.Tr.Ft sebagai pembicara.

Tak ketinggalan sebagai bintang tamu, yaitu Bagas Adi Nugroho pemain bertahan timnas Indonesia U-23 yang sekaligus pemain Arema FC.

Damha Al Banna selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan talkshow dan mini workshop ini diadakan dalam rangka untuk memberikan kesemarakan saat grand opening praktek fisioterapi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, dari prodi fisioterapi. Klinik tersebut sudah dinyatakan legal secara ijin oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan dipersilahkan membuka klinik fisioterapi Unisa Yogyakarta mulai 30 Desember 2018.

"Kami membuka untuk kalangan umum dan juga mahasiswa, tapi belum untuk pasien BPJS karena masih dalam proses penjajakan kerjasama," ucap Damha.

Sementara itu, Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Kesehatan Unisa Yogya Ruhyana, S.Kep., Ns., MAN dalam sambutanya mengutarakan bahwa tema dalam workshop kali ini mengenai 'Exercise Based on Movement Analysis'. Kaitan dan pengaplikasianya dengan olahraga khususnya sepakbola, menjadi satu hal yang patut diapresiasi karena sesuai dengan rencana program dan sasaran mutu yang sudah ditetapkan.

"Disini akan kita perdengarkan satu poin penting tentang olahraga sepakbola, tentang bagaimana meningkatkan kapasitas kualitas permainan dari sisi kesehatan," tutur Ruhyana.

Peserta yang hadir memenuhi Hall 4 ini datang dari berbagai kalangan, baik mahasiswa, institusi kesehatan maupun dari para pecinta sepakbola itu sendiri yang antusias menunggu kedatangan bintang tamu dari pemain timnas U-23. (*)