Yogyakarta

PT AMI Akan Kejar Target Bus Trans Jogja di Tahun 2019

PT Anindya Mitra Internasional (AMI) Yogyakarta menargetkan load factor bus Trans Jogja akan naik hingga 40 persen.

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Bus Trans Jogja 

TRIBUNJOGJA.COM - PT Anindya Mitra Internasional (AMI) Yogyakarta menargetkan load factor bus Trans Jogja akan naik hingga 40 persen.

Sejumlah langkah pun akan ditempuh oleh perusahaan daerah ini untuk mendorong peningkatan tersebut.

"Load factor harus lebih naik lagi dari sekitar 30 sekian sampai 40 persen. Yang jelas penumpang yang naik bus Trans Jogja seharusnya mendapatkan layanan yang lebih baik dan membuat orang lebih percaya," papar Direktur Utama PT AMI Yogyakarta, Dyah Puspitasari saat ditemui Tribunjogja.com di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Senin (10/12/2018).

Dyah mengatakan, pada tahun 2019 pihaknya akan menjadi pengelola Trans Jogja setelah sebelumnya hanya berperan sebagai operator moda transportasi massal itu.

Baca: Ketepatan Waktu Trans Jogja Jadi Kunci

Lantaran berperan sebagai pengelola maka pihaknya bertanggung jawab secara keseluruhan terkait operasional bus tersebut.

Beberapa hal yang akan diprioritaskan untuk mengejar target adalah sosialisasi daan evaluasi.

Untuk evaluasi ini mengenai ketepatan waktu bus yang dipengaruhi berbagai faktor, termasuk lantaran kemacetan di beberapa ruas jalan.

"Bus sudah tepat waktu, tetapi begitu terjebak macet, maka menjadi persoalan tersendiri," imbuhnya.

Rencana untuk penggunaan pembatas bagi jalur bus tersebut, kata dia, sangat penting.

Hanya saja, persoalan anggaran untuk pembuatan pembatas tersebut juga perlu dibicarakan lebih jauh.

"Kalau kami setuju saja dengan menggunakan pembatas. Tetapi apakah hal itu memungkinkan," jelasnya.

Untuk kontra flow pun akan menjadi salah satu alternatif yang menarik.

Pihaknya pun menegaskan apa pun rumusan kebijakan yang menguntungkan langkah Trans Jogja dan mendorong masyarakat untuk naik bus akan didukungnya.

"Kalau kami setuju saja asalkan kemacetan berkurang dan Trans Jogja semakin maju. Konsep kontra flow di solo dan DIY sini berbeda, nanti kami melihat sejauh mana efektivitasnya, simpel saja," urainya.

Pihaknya juga mendapatkan informasi adanya beberapa penumpang yang menilai halte Trans Jogja masih kurang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved