Peneliti : Danau Purba di Mars Miliki Sedimen Mirip Danau di Sulawesi Selatan

Dalam laporan disebutkan bahwa danau purba di Mars memiliki kemiripan dengan sedimen danau di Towuti, Sulawesi Selatan.

Editor: Mona Kriesdinar
NASA.gov
Permukaan Mars yang berhasil diambil oleh wahana eksplorasi 

TRIBUNJOGJA.com - Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Buletin GSA tahun 2017 lalu mengungkap informasi mengejutkan mengenai kandungan danau purba yang ada di Mars. Dalam laporan itu disebutkan bahwa danau purba di Mars memiliki kemiripan dengan sedimen danau di Towuti, Sulawesi Selatan.

Timothy A. Goudge, ahli dari University of Texas menyebutkan bahwa Danau Towuti berada di dalam ofiolit yang terdiri dari batuan yang kaya akan zat besi dan magnesium (mafik). Hal tersebut lebih mirip dengan permukaan Mars daripada sebagian besar permukaan daratan di Bumi, yang umumnya lebih felsik atau lebih kaya akan silikon, aluminium, natrium, dll.

Goudge dan tim merinci mineralogi tanah liat dari Danau Towuti, Indonesia untuk menemukan hal tersebut.

Letusan Gunung Purba yang Meruntuhkan Kekuasaan Romawi dan Napoleon

Penelitian lebih lanjut ini pun menggunakan teknik yang disebut dengan spektroskopi inframerah jarak dekat (VNIR).

Hasil spektral danau Towuti menunjukkan adanya variasi yang berbeda dalam mineral tanah liat selama 40.000 tahun terakhir.

Situs Semedo Menyimpan Harta Karun Tegal Masa Purba

Teknik itu juga merekam respons dari sistem danau terhadap perubahan iklim, termasuk perubahan tingkat permukaan danau, progresi delta buatan, dan irisan sungai.

Menurut Goudge, hal tersebut menunjukkan bahwa spektroskopi VNIR bisa digunakan dalam mengembangkan catatan mengenai lingkungan selama puluhan ribu tahun lamanya.

Sukses Mendarat di Planet Mars, Pesawat NASA Ingin Selidiki Dunia Bawah Planet Merah

Yang menarik dari penelitian tersebut adalah Goudge dan tim juga menemukan bahwa deposit danau purba di Mars kemungkinan menyimpan informasi paleoenvironmental mirip seperti yang dapat diakses melalui studi penginderaan jauh stratigrafi dan spektroskopi VNIR.

Lebih lanjut Goudge mengatakan bahwa hubungan komposisi antara danau Towuti dengan danau di planet Mars tidak sempurna. Maka dari itu, Goudge lebih menekankan pada penggunaan teknik VNIR.

Air Asin di Mars Mengandung Oksigen yang Hanya Cukup untuk Mikroba

Goudge menambahkan bahwa mereka bisa membedakan berbagai material dengan warna, seperti karat dengan merah karena terdapat besi di dalamnya. Sehingga, spektroskopi VNIR memungkinkan manusia untuk memastikan mineral yang berada di dalam sampel sedimen danau.

Teknik tersebut memang relatif baru untuk dipraktikkan terhadap endapan danau di Bumi. Meski begitu, teknik ini dapat beroperasi dari jarak yang jauh hanya dengan menggunakan sinar matahari yang dipantulkan. Maka dari itu, teknik tersebut bisa digunakan untuk mempelajari mineralogi dan komposisi permukaan pada badan planet lain, termasuk Mars.

Baca: Mumi Thuya, Perempuan dengan Kondisi Sempurna Ditemukan Dalam Sarkofagus di Luxor

"Penelitian kami menunjukkan bahwa seseorang dapat menggunakan spektroskopi VNIR untuk memahami evolusi iklim masa lalu yang dicatat oleh sedimen danau. Oleh karena itu, kami mengusulkan untuk menerapkan pendekatan yang sama dalam mempelajari endapan danau purba di Mars dengan resolusi tinggi, yang akan membantu mengungkap sejarah iklim Mars kuno," ucap Goudge. (*)

--

Artikel ini sudah tayang di NATIONAL GEOGRAPHIC dengan judul Mars Memiliki Danau Purba yang Mirip Dengan Danau di Sulawesi Selatan

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved