Sleman

Aliansi Masyarakat Peduli Budaya Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Perusakan Sedekah Laut

Aliansi Masyarakat Peduli Budaya Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Perusakan Sedekah Laut

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Santo Ari
Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayoni) bersama elemen masyarakat lainya mendatangi Polda DIY untuk mendesak kepolisian tuntaskan kasus perusakan sedekah laut, Kamis (25/10/2018) 

TRIBUNJOGJA.COM - Gerakan Masyarakat Yogyakarta Melawan Intoleransi (Gemayoni) menggelar ritual budaya sebagai bentuk penyadaran dan peringatan kasus perusakan kegiatan sedakah laut, Kamis (25/10/2018).

Dengan mengenakan pakaian adat jawa, Gemayoni bersama eleman masyarakat Yogyakarta yang terbentuk menjadi Aliansi Masyarakat Peduli Budaya (AMPB) mendesak kepolisian untuk menangkap pelaku beserta aktor intelektual di balik tindakan perusakan tersebut.

Rangkaian kegiatan dimulai dari Mapolda DIY dengan agenda pernyataan sikap, kemudian dilanjutkan ritual lampah mundur dari Pagelaran Kraton Yogyakarta sampai titik nol kilometer.

Kegiatan diakhiri labuhan di Pantai Parangkusumo.

Lestanto Budiman, sebagai ketua panitia kegiatan saat ditemui di Polda DIY menekankan bahwa perusakan perlengkapan acara sedakah laut oleh sekelompok massa tersebut merupakan tindakan menebar kebencian.

Baca: Minat Pedagang Cukup Tinggi, Dari 514 Stand Sekaten, Tersisa 18 Unit

Selain itu perusakan itu juga mengancam kelangsungan hidup masyarakat tradisi yang telah berlangsung sejak ratusan tahun silam.

Tindakan tersebut dinilai sebagai sebuah ancaman sekaligus provokasi yang dapat memecah belah kerukunan hidup masyarkat di Indonesia.

"Kami juga mengamati kasus-kasus kegiatan tradisi yang dirusak oleh kelompok tertentu tak hanya terjadi di Yogyakarta. Masalahnya ini di Yogyakarta yang merupakan daerah istimewa, kita adalah kota budaya di mana secara turun temurun budaya itu dilestarikan," paparnya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved