Kota Yogyakarta
Wakil Wali Kota Yogya Berharap TMMD Sengkuyung Memicu Kebangkitan Masyarakat untuk Bekerjasama
Heroe berharap, program TMMD ini bisa menjadikan pemicu untuk kebangkitan masyarakat agar saling bekerjasama.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Ke III Tahun 2018 Kodim 0734/ Yogyakarta resmi dibuka oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwardi di Lapangan AMC Pakuncen Senin (15/10/2018).
Dalam upacara pembukaan TMMD tersebut, Wakil Walikota Yogyakarta membacakan amanat Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.
Baca: TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2018 Kodim 0734/Yogyakarta Resmi Dibuka
Dalam amanatnya, Walikota Yogyakarta menuturkan, pembangunan wilayah desa merupakan satu dari beberapa realisasi kebijakan nasional nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran.
“Salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan," ujar Heroe saat membacakan amanat Haryadi Suyuti.
Melalui pembangunan inilah, menurutnya potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi.
Hal tersebut guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan.
Heroe berharap, program TMMD ini bisa menjadikan pemicu untuk kebangkitan masyarakat agar saling bekerjasama.
"Terutama untuk mengatasi masalah di lingkungannya, makanya di beberapa titik kita ada perbaikan rumah dan segala macem itu," kata Heroe usai upacara berlangsung pada Tribunjogja.com.
Heroe menambahkan, TMMD ini diharapkan dapat membangkitkan warga supaya mempunyai kepedulian untuk saling membantu.
Sehingga pada proses pelaksanaan TMMD ini juga melibatkan banyak pihak yang bersama-sama menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapai masyarakat di sekitarnya.
"Ini yang diharapkan nanti memberikan bekas peninggalan untuk bahwa kita harus saling membantu untuk membantu permasalahan yang ada di sekitar kita," lanjut dia.
Terkait sasaran non fisik, Heroe berharap program tersebut mampu menjaga kondisi yang lebih kondusif, terutama saat ini sudah memasuki masa kampanye.
"Jadi mempersiapkan masyarakat juga untuk melihat bahwa masa pemilu masa kampanye untuk menjaga kerukunan dan untuk tidak menjadikan perbedaan pilihan politik menjadi persoalan urusan di masyarakat," ucapnya.
Baca: Paku Alam X: Program TMMD Masih Sangat Dibutuhkan Daerah Tertinggal
Sehingga, melalui program yang berlangsung selama satu bulan ini mampu mengkondisikan masyarakat.
Ia juga berharap, nantinya harapkan ada penyuluhan-penyuluhan terhadap anak-anak muda supaya tidak terpancing pada kegiatan-kegiatan yang merugikan seperti klitih dan segala macam.
"Nah ini yang kita harapkan dalam pelaksanaan TMMD yang berada di Pakuncen ini bisa membantu untuk mempersiapkan masyarakat dalam masa kampanye ini," tuturnya. (*)