Kota Jogja
Pemkot Perlu Upaya Lebih Dongkrak Kunjungan Wisata Malam Pasar Beringharjo dan Taman Pintar
Upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menghidupkan wisata selama 24 jam tampaknya belum bisa dirasakan secara signifikan.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menghidupkan wisata selama 24 jam tampaknya belum bisa dirasakan secara signifikan.
Hal tersebut dapat terlihat dari dua destinasi penunjang wisata malam yakni Pasar Beringharjo dan juga Taman Pintar yang pada tahun 2018 ini diperpanjang jam operasionalnya hingga malam hari.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang menjelaskan bahwa di awal pencanangan perpanjangan jam operasional Pasar Beringharjo, dalam kurun waktu 4 jam, terdapat ribuan pengunjung yang antusias untuk membeli komoditas yang kebanyakan berupa fashion di pasar terbesar di Kota Yogyakarta tersebut.
"Kalau sekarang kami melihat tidak hanya secara parsial, tapi menyeluruh. Jadi tidak hanya melihat jumlah pengunjung saja," ungkap Tion.
Baca: Buruh Gendong Pasar Beringharjo Daftarkan Diri sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Ia membeberkan, beberapa aspek yang dilihat terdiri dari penambahan sarana prasarana, keamanan, parkir, pedagang dan pengunjung.
"Kami sebagai regulatir membuka pelayanan pasar hingga malam hari untuk masyarakat. Kemudian kami selaku regulator memberi ruang dan kesempatan kepada pedagang, mau atau tidaknya pedagang ambil bagian dalam hal ini," ujarnya.
Ia pun meyakinkan para pedagang untuk berpartisipasi dalam perpanjangan operasional Pasar Beringharjo.
Hal tersebut dilandasi oleh potensi wisata malam di Kota Yogyakarta yang besar melihat kawasan Malioboro hampir tidak pernah sepi selama 24 jam.
Sementara itu, Kepala Bidang Taman Pintar Dinas Pariwisata Kota Yogya Afia Rosdiana membeberkan bahwa kunjungan wisatawan pada malam hari di Taman Pintar tidak lebih dari 100 orang per harinya.
Taman Pintar sendiri telah memperpanjang masa bukanya dari pukul 17.00-22.00 WIB sejak Juni silam.
"Namun di sini yang menjadi daya tarik adalah kafetarianya. Banyak yang memanfaatkan fasilitas tersebut, misalkan saja WiFi," ujarnya.
Baca: Asyik, Taman Pintar Yogyakarta Buka Hingga Malam Hari Lho!
Walau demikian, ia mengungkapkan bahwa potensi kunjungan malam terutama dari kalangan usia muda di Taman Pintar masih sangat besar.
Hal tersebut dikarenakan trend anak muda yang menhabiskan waktu untuk bertemu teman maupun belajar dan diskusi di kafe sangat besar.
"Saat ini wahana di Taman Pintar memang tidak semuanya bisa beroperasi hingga malam, khusunya yang ada di gedung oval karena alat-alatnya memerlukan perawatan lebih," ungkapnya.
Hingga saat ini, tambahnya, wahana di Taman Pintar yang bisa diakses masyarakat hingga malam hari meliputi zona kerajinan, kafetaria, dan berbagai permainan yang berada di playground Taman Pintar.(TRIBUNJOGJA.COM)