Kota Jogja
Relokasi PKL Malioboro Tunggu Instruksi Pemkot
Seiring dengan tuntasnya revitalisasi Malioboro, sesuai dengan rencana Pemda DIY, pada tahun 2019 ini penataan akan segera dimulai.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUBJOGJA.COM, YOGYA - Pengerjaan revitalisasi Malioboro hampir selesai.
Hal tersebut dapat terlihat dari material proyek dan juga pengerjaan area pedestrian yang sebagian besar telah dilapisi cor.
Seiring dengan tuntasnya revitalisasi Malioboro, sesuai dengan rencana Pemda DIY, pada tahun 2019 ini penataan akan segera dimulai.
Salah satunya adalah penataan PKL Malioboro yang akan direlokasi di eks Bioskop Indra yang hingga saat ini masih terus berlanjut pengerjaannya.
Kepala UPT Malioboro, Ekwanto tidak banyak menjelaskan terkait rencana maupun tahapan yang akan dilakukan pihaknya untuk merelokasi PKL Malioboro yang saat ini jumlahnya terdata sekitar 2.400 PKL.
Baca: PKL Mulai Berjualan di Taman Air Mancur Pintu Timur Stasiun Tugu, Daop VI Lakukan Pengawasan Ketat
"Terkait Penataan PKL ke eks Bioskop Indra, kami belum bisa berkomentar karena kami menunggu instruksi dan Kebijakan dari Pemerintah Kota Yogyakarta," ungkapnya, Senin (27/8/2018).
Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menjelaskan bahwa pihaknya akan mengikuti tata kala yang sudah dicanangkan oleh pemerintah dalam hal ini Pemda DIY selaku penanggungjawab revitalisasi Malioboro.
"Kami berusaha bersama Pemda DIY dan penyedia jasa agar taat jadwal yang sudah disepakati," ucapnya.
Disinggung mengenai pro kontra PKL terkait relokasi ke Eks Bioskop Indra, Haryadi menjelaskan bahwa pihaknya akan mencari solusi.
"Kita mengedepankan solusi, berarti ada dialog. Malioboro ini menyangkut kompromi kepentingan ekonomi, budaya, wisata, ketetiban, kebersihan, dan harus komprehensif," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)