Yogyakarta
Deklarasikan Anti Politik Uang, 50 Bacaleg DIY Berkomitmen Lakukan Politik Bersih
Deklarasikan Anti Politik Uang, 50 Bacaleg DIY Berkomitmen Lakukan Politik Bersih
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - 50 perempuan Bacaleg DIY untuk Pemilu Legislatif 2019 sepakat mendeklarasikan Politik Anti Uang pada Rabu (15/08/2018). Sejumlah poin pun disampaikan dalam deklarasi tersebut.
Saat membacakan isi deklarasi poin pertama, para Bacaleg ini berkomitmen untuk melaksanakan proses Pemilu sesuai peraturan yang berlaku.
"Kedua, tidak menggunakan politik uang sebagai sarana untuk meraih simpati pemilih," seru para bacaleg tersebut.
Mereka pun mengajak masyarakat sebagai pemilih untuk menentukan pilihan secara cerdas. Bukan karena uang melainkan karena program kerja yang diajukan.
Kepala BPPM DIY Arida Oetami menyatakan, tidak hanya deklarasi, pihaknya juga akan turut memantau dan melaporkan apabila ada indikasi politik uang dalam proses kampanye.
Baca: Wakil Ketua DPRD DIY : Perempuan Mampu Berkiprah di Politik
"Kita bekerjasama dengan Bawaslu untuk pengawasan tersebut," ujar Arida.
Sementara itu, Niniek Nurjaya sebagai salah satu Bacaleg menyatakan ia dan rekan sesama bakal calon akan saling mendukung walau berasal dari parpol yang berbeda.
Menurutnya, saling dukung diperlukan agar mereka sebagai wakil perempuan mendapat tempat dan suara dari masyarakat.
"Kami sepakat bahwa sebagai sesama perempuan tidak menciptakan permusuhan," kata Niniek. (tribunjogja)
